Duduk Perkara Rumah PPK Cibeureum Kota Sukabumi, Ada Hasutan Dua Pelaku Ditangkap

Salah satu pelaku saat diperiksa oleh Polres Sukabumi Kota karena diduga melakukan pengrusakan kepada rumah Ketua PPK Cibeureum beberapa waktu lalu. (Foto: Polres Sukabumi Kota)
Salah satu pelaku saat diperiksa oleh Polres Sukabumi Kota karena diduga melakukan pengrusakan kepada rumah Ketua PPK Cibeureum beberapa waktu lalu. (Foto: Polres Sukabumi Kota)

SUKABUMIPerkara kasus pengrusakan terhadap rumah Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Cibeureum beberapa waktu lalu mulai terungkap. Berdasarkan keterangan polisi, ada unsur hasutan oleh pelaku kepada temannya untuk melakukan pengrusakan.

Saat ini dua pelaku berinisal IT (47) dan OS (35) diringkus oleh Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Sukabumi Kota, Lima diantaranya masih dalam pencarian.

Bacaan Lainnya

Kedua dari tujuh pelaku pengrusakan tersebut diamankan pada Sabtu, 3 Maret 2024 sekira pukul 03.00 WIB, di kediaman IT yang beralamat di Kampung Loa Sari, RT 01 RW 01, Kelurahan Limusnunggal, Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi.

Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Ari Setyawan Wibowo dalam keteranganya melalui Kasat Reskrim Sukabumi Kota, AKP Bagus Panuntun mengatakan, penangkapan kedua tersangka tersebut terungkap setelah dilakukan penyelidikan.

“Jadi Penangkapan terhadap kedua terduga pelaku tersebut kami lakukan setelah melakukan upaya penyelidikan hingga berhasil mengungkap peristiwa ini. Kini, keduanya telah diamankan di Mapolres untuk kepentingan penyidikan,” ujarnya pada awak media, Kamis 7 Maret 2024.

Bagus mengatakan, peristiwa pengrusakan rumah milik Ketua PPK Cibeureum tersebut diduga berawal dari IT yang menghasut OS untuk melakukan pengrusakan terhadap rumah korban.

“Dari hasil pemeriksaan sementara, kasus ini diduga berawal saat IT menghasut OS dan beberapa orang lainnya untuk melakukan pengrusakan terhadap rumah korban, yaitu saudara Aden Badri karena diduga telah membuatnya kecewa, hingga akhirnya OS beserta E, A, A dan 2 orang tidak kenal lainnya ini termakan hasutan IT. Mereka mendatangi dan melakukan pengrusakan rumah korban pada Sabtu (2/3) dini hari yang kebetulan rumah korban dalam keadaan kosong,” kata Bagus.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *