Cuaca Ekstrim Petir Menggelegar, Pria di Warungkiara Meninggal

WARUNGKIARA – Seorang warga Kampung Pasirjambu, RT 8/1, Desa Bantarkalong, Kecamatan Warungkiara, Mohammad Nurojak (35) meregang nyawa setelah mendengar suara petir, sekira pukul 17.00 WIB, Senin (26/2). Diduga kuat, korban mengidap penyakit jantung.

Informasi yang dihimpun Radar Sukabumi, cuaca ekstrim melanda wilayah Kecamatan Warungkiara pada sore hari kemarin. Petir menggelegar dan angin cukup kencang melanda kawasan ini. Saat kejadian, korban tengah berkumpul bersama anggota keluarganya yang lainya.

Bacaan Lainnya

Saudara korban, Denis (31) mengatakan, peristiwa tersebut bermula saat korban tengah berkumpul bersama lima orang keluarganya setelah selasai makan bersama. Namun saat hujan deras, tiba-tiba korban mengecek ke dalam rumahnya untuk melihat genting yang bocor karena hujan.

Saat korban akan mengecek ruangan dapur, tiba-tiba terdengar suara petir yang intensitas suaranya cukup tinggi. “Setelah mendengar suara petir itu, ia langsung pingsan dan tak sadarkan diri,” jelas Denis saat dihubungi Radar Sukabumi melalui telepon selulernya.

Melihat korban yang tak sadarkan diri, seluruh keluarga pun langsung memboyong Mohammad Nurojak untuk dibawa ke kamar tidurnya. Sontak, kejadian ini pun mencuri perhatian tetangganya yang lain.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *