Jembatan Ciseureh Berbahaya

CIBITUNG – Warga Desa/Kecamatan Cibitung mengharapkan jembatan Sungai Ciseureh, yang menghubungkan antara Desa Cibitung dengan Desa Buyuwangi, Kecamatan Cibitung, segera dapat dibangun pemerintah. Pasalnya, jembatan yang terbuat dari anyaman kayu ini kondisinya sangat memprihatinkan.

Akibat dari kondisi jembatan ini, warga Cibitung terus dihantui rasa was-was saat melintasi jembatan yang memiliki panjang sekitar 65 meter dengan lebar satu meter tersebut. Bahkan, terhitung sejak 2017 hingga saat ini, tidak sedikit warga maupun pengendara sepeda motor yang terjatuh saat melintasi jembatan.

Bacaan Lainnya

Seorang warga Kampung/Kedusunan Calingcing, Desa Cibitung, Pardi (39) mengatakan, saat ini bangunan jembatan yang terbuat dari kayu itu sangat rawan terjadinya kecelakaan. Apalagi dimusim hujan seperti ini, badan jembatan menjadi licin dan sulit dilewati, baik oleh pejalan kaki maupun kendaraan roda dua.

“Padahal jembatan ini merupakan akses utama warga menuju tempat publik. Seperti, sekolah, Puskesmas, pasar dan tempat publik lainnya,” jelas Pardi kepada Radar Sukabumi, Senin (26/2).

Seluruh warga Kecamatan Cibitung, khususnya warga yang tinggal didua desa tersebut, lanjut Pardi, sangat mengharapkan pembangunan jembatan permanen dalam waktu dekat ini. “Jembatan Ciseureh ini sangatlah vital bagi perkembangan roda perekonomian dikedua wilayah yang terpisah oleh Sungai Ciseureh tersebut,” paparnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *