TEGALBULEUD – Tim SAR gabungan berhasil menemukan jasad seorang nelayan yang tenggelam di Perairan Pantai Muara Cikaso, Kecamatan Tegalbuled, Kabupaten Sukabumi dalam keadaan meninggal dunia.
Korban yang diketahui bernama Gunawan alias Ajo (35) ditemukan tim Sar gabungan dalam operasi Sar yang dilakukan hari kedua Jumat (12/5) sekitar pukul 09.15 WIB.
Jasad korban langsung dievakuasi personel tim Sar Gabungan untuk dibawa ke rumah duka untuk mendapat penanganan selanjutnya yakni dikuburkan.
BACA JUGA: Tersambar Petir, Nelayan Tegalbuleud Sukabumi Hilang di Laut Muara Cikaso
“Alhamdulillah upaya pencarian yang dilakukan tim SAR gabungan hari ini membuahkan hasil, jasad korban ditemukan dalam kondisi mengambang di permukaan air pada radius kurang lebih 300 meter dari lokasi kejadian,” ujar tegas Suryo Adianto, Koordinator Pos SAR Basarnas Sukabumi.
Dijelaskan Suryo, diketahui korban merupakan nakhoda dan sesaat hilang sedang menangkap ikan dengan menggunakan Perahu RIVIA PUTERI 05, korban bersama anak buah kapal saat itu mengalami kecelakaan tersambar petir akibat cuaca buruk.
Masih kata Suryo, sebelumnya korban bersama ABK nya setelah berlayar dari dermaga milik PT Sumber Baja Prima (SBP) untuk mencari ikan pada rabu (10/5) sekitar pukul 19.15 WIB.
“Jadi korban terkena sambaran petir dan jatuh ke laut, sedangkan rekannya berhasil menyelamatkan diri,” jelasnya.
“Setelah peristiwa itu perahu kemudian bersandar di dermaga PT SBP. Tim SAR gabungan kemudian melakukan upaya pencarian sejak kemarin,” imbuhnya.
Pencarian selanjutnnya kembali dilakukan, melibatkan puluhan personel yang tergabung dalam tim Sar Gabungan dan melakukan penyisiran menggunakan perahu di sekitar lokasi kejadian dengan luas area pencarian kurang lebih 2 Nautica Miles.
“Tidak hanya itu tim Sar Gabungan juga melakuka penyisiran di sepanjang bibir pantai hingga radius 3 KM dari Dermaga PT SBP tadi,” ucapnya.
Untuk personel gabungan melibatkan unsur unsur potensi Sar, dari Pos SAR Sukabumi, Polsek Tegalbuled, PolAir Polres Sukabumi, P2BK BPBD Kabupaten Sukabumi, IEA Sukabumi, RAPI Lokal, Relawan Doa, Remedial, SARDA, Himpunan Nelayan Tegalbuled, dan masyarakat sekitar,” tandas Suryo. (ndi).
