Beat Hantam Dump Truck, Pemotor Tewas di Jalur Lingkar Selatan Sukabumi

SUKABUMI, RADARSUKABUMI.com – Kecelakaan maut kembali terjadi di kawasan Jalan Lingkar Selatan tepatnya di Kampung Liungtutut RT 17/08 Desa Babakan, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi pada Selasa (29/9/2020) pukul 08.15 WIB. Laka lantas ini melibatkan sepeda motor Honda Beat berkelir motor dengan nopol B 4598 SBO menabrak bagian belakang dump truck bernopol B 9129 UDC yang sedang parkir di badan jalan.

Walhasil, dari informasi yang diperoleh Radar Sukabumi, si pengendara berinisial FA warga Cijangkar, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi meninggal dunia. Sedangkan AAK warga Bojong Kavling, Cengkareng, Jakarta Barat yang dibonceng mengalami luka berat dan masih mendapatkan penanganan medis di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi.

Bacaan Lainnya

Dari kronologis yang diperoleh, motor melaju dari arah Jalan Lingkar Selatan menuju arah Cibolang. Sesampainya di tempat kejadian pengendara sepeda motor tersebut menabrak bagian belakang dump truck.

Kapolres Sukabumi Kota AKBP Sumarni mengungkapkan, kecelakan lalu lintas yang tejadi di Jalan Lingkar Selatan, Kampung Liungtutut RT 17/08 Desa Babakan, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi melibatkan sepeda motor dan dump truk. Dimana, dua orang yang berboncengan di sepeda motor tersebut menabrak dump truk yang tengah terparkir di badan jalan.

“Ya, terkait kecelakan lalu lintas di Jalur Lingkar Selatan Cisaat itu, melibatkan sepeda motor dan dump truk, dimana sepda motor menabrak dump truk yang terparkir di badan jalan, akibatnya pengendara sepeda motor honda beat AK warga Kelurahan Nangeleng Kecamatan Citamiang Kota Sukabumi meninggal di lokasi kejadian. Sedangkan, AAK mengalami luka yang cukup berat,” jelasnyi kepada Radar Sukabumi, Selasa (29/9/2020).

Kedua korban, dilarikan ke RSUD Syamsudin SH Kota Sukabumi untuk mendapatkan penanganan medis. Kedua korban, dilarikan ke RSUD Syamsudin SH Kota Sukabumi. Selain itu, Para petugas telah melakukan oelh TKP.

“Penumpang yang mengalami luka berat warga Jakarta Barat, saat ini semuanya telah berada di RSUD Syamsudin SH Kota Sukabumi,” ungkapnyi.

Sementara itu, Ahmad, pekerja tambal ban yang berada persis di sekitar lokasi kejadian menyebutkan, walaupun dirinya tidka mengetahui detail bagaimana kronologis kejadian, namun saat dirinya terbangun, peristiwa tersebut sudah terjadi.

“Saya lagi tidur pak, karena malam begadang. Jadi tidak tahu persis bagaimana kronologisnya. Yang pasti, saat saya terbangun orang sudah ramai mengerumuni para korban, bahkan polisi pun sudah ada,” akunya.

Ahmad menyebut, truk tersebut sedang diperbaiki oleh pengemudinya karena mogok dan terdapat kendala pada bagian stir sehingga terpaksa di parkirkan untuk di perbaiki.

“Jadi bukan lagi nambal, tapi memang parkirnya dekat dengan tambal ban. Setahu saya itu mogok, dan stirnya berat sehingga diperbaiki,” pungkasnya. (upi/rs)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *