Diterjang Longsor, Puluhan Pelajar Diangkut Perahu Karet

TEGALBULEUD – Puluhan pelajar dari salah satu Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terpaksa harus menggunakan perahu karet mengarungi Sungai Cikaso untuk bisa sampai ke sekolahnya.

Situasi ini harus dilalui para pelajar menyusul tertutupnya akses jalan di Desa Buniasih akibat diterjang bencana longsor dan banjir, sejak sepekan terakhir. Puncaknya terjadi pada Senin malam longsor kian menutup perlintasan utama daerah tersebut.

Bacaan Lainnya

Danramil Tegalbuled Kapten Inf Kusmana menjelaskan, titik bencana tanah ambles terjadi di lokasi program  TMMD ke 99 yang tempo hari di resmikan Pangdam Siliwangi. Dimana, jalan sepanjang 15 meter mengalami ambles sedalam 50 cm.

Sementara, dilokasi berbeda banjir terjadi karena diduga sanitasi air tertutup sehingga menyebabkan banjir. “Pada pukul 20.00 wib hari Senin malam intensitas curah hujan sangat lebat di daerah Tegalbuled, sehingga jalan menuju Puncak Kadongsong ambles dan sulit dilalui warga,” paparnya kepada Radar Sukabumi.

Menurut Kusmana, langkah evakuasi sedang dilakukan oleh para anggota beserta tim dari intansi lain. Diantarnya membantu masyarakat yang hendak beraktivitas, terutama para pelajar yang bersekolah.

“Kita terjunkan tim untuk membantu masyarakat beraktivitas dan anak yang mau sekolah. Untuk keselamatan mereka, kami harus menerjunkan satu perahu karet sebagai saran transportasi,” katanya. (Subhan)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *