Heboh Pemancing Sungai Cibuni Tegalbuleud Sukabumi Temukan Jasad Mayat

Mayat Tegalbuleud Sukabumi
Tim gabungan saat evakuasi jasad mayat di Kecamatan Tegalbuleud Kabupaten Sukabumi.

TEGALBULEUD – Sejumlah warga di kampung Huni, Desa Rambay, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi yang berbatasan dengan Kampung Babakan Awi, desa Bojong Kaso kecamatan Agrabinta Kabupaten Cianjur dihebohkan dengan penemuan jasad mayat di sungai Cibuni.

Berdasarkan informasi, peristiwa penemuan jasad mayat berjenis kelamin laki laki tersebut dan sempat membuat heboh diketahui salah seorang pemancing Sabtu, (19/8) kemarin sekitar pukul 11:30 WIB.

Bacaan Lainnya

Petugas Penanggulangan Kebencanaan Kecamatan Tegalbuleud Noris, saat dikonfirmasi Radar Sukabumi mengatakan, jasad mayat yang ditemukan tersebut awalnya tidak diketahui identitasnya namun setelah dilakukan penelusuran merupakan warga kampung Buni Setra, desa Bojong Kaso Kecamatan Agrabinta Kabupaten Cianjur.

Hal itu, diketahui setelah dilakukan pemeriksaan terhadap jasad mayat dan ditemukan barang barang seperti Hp android merk vivo, headset beserta alat cas, uang tunai Rp 18ribu, korek api, gunting kuku didalam tas selempang yang dikenakannya.

“Awalnya salah seorang masyarakat yang sedang memancing melihat jasad mayat dengan posisi tengkurap di aliran sungai Cibuni,” ujar Noris.

Kemudian kata Noris, pemancing atau masyarakat tersebut melaporkan terkait adanya penemuan jasad mayat ke pihak pemerintah desa Bojong kaso dan desa rambay.

“Tidak lama berselang pihak pemdes datang melaporkan kepolisian dan koramil sektor Tegalbuleud,” jelasnya.

Lanjut Noris, tim gabungan dari P2BK, jajaran kepolisian, koramil, masyarakat, relawan, serta unsur terkait lainnya sekitar pukul 12:00 WIB melakukan evakuasi terhadap jasad mayat tersebut, dan diketahui berinisial W (22) warga kabupaten Cianjur.

“Jasad W dievakuasi tim gabungan dibawa ke pustu Desa Rambay,” terangnya

Kemudian kata Noris lagi, tim gabungan melakukan penelusuran dan setelah diketahui identitasnya diserahkan kepihak keluarga oleh kepolisian sektor tegalbuleud dan sektor agrabinta dengan didampingi kepala masing masing, untuk selanjutnya dilakukan pemakaman.

“Dan pihak keluarga W ini sudah menerima dengan ikhlas dan menggap peristiwa yang terjadi sebagai musibah tidak melanjutkan untuk di lakukan otopsi,” tandasnya. (Ndi).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *