Dua SPBU di Sukabumi Disita Dittipideksus Bareskrim Polri, Ini Penyebabnya

Sejumlah personel Dittipideksus Bareskrim Polri bersama Polres Sukabumi saat memasang spanduk penyitaan SPBU
PEMASANGAN SPANDUK: Sejumlah personel Dittipideksus Bareskrim Polri bersama Polres Sukabumi saat memasang spanduk penyitaan SPBU di Jalan Cipetir Desa Cicareuh, Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi, Kamis (25/8).(FT: BAMBANG/RADARSUKABUMI)

SUKABUMI — Direktorat Tindak Pidana Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri, menyita dua Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kabupaten Sukabumi. Hal itu, dilakukan atas dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU), Kamis (24/8).

Dua SPBU yang dilakukan penyitaan yakni, SPBU 34.433.16 tepatnya di Jalan Cipetir Desa Cicareuh, Kecamatan Cikidang dan SPBU 34.433.08 di Jalan Citarik Desa Jayanti, Kecamatan Palabuhanratu.

Bacaan Lainnya

Dari pantauan Radar Sukabumi, Dittipideksus Bareskrim Polri tiba di Kantor Dinas Pertanahan dan Tata Ruang Kabupaten Sukabumi yang berada di Jalan Suryakencana, Kelurahan Gunungparang, Kecamatan Cikole, sekira pukul 10.30 WIB. Selang beberapa waktu, Dittipideksus Bareskrim Polri langsung meluncur ke SPBU Cikidang dan SPBU Bagbagan dan memasang spanduk pemberitahuan penyitaan SPBU berdasarkan penetapan pengadilan negri Cibadak dengan nomer 378/Pen.pid/2022/Pn Cbd tanggal 8 Juli 2022 Tanah dan Bangunan ini disita oleh Dittipideksus Bareskrim Polri.

Pengawas SPBU 34.433.16 Cikidang, Budiman mengaku, kaget dengan kedatangan Dittipideksus Bareskrim Polri tersebut karena sebelumnya tidak ada informasi. “Ya, kaget sebelumnya tidak ada informasi,” kata Budiman kepada Radar Sukabumi, Kamis (25/8).

Lanjut Budiman, pengawas tidak mengetahui terkait penyebab terjadinya penyitaan SPBU tersebut. Kendati demikian, saat ini layanan SPBU masih berjalan normal. “Kronologisnya kurang tau dan tidak ada pemberitahuan ada persoalannya apa. Kata pemilik SPBU ini, agar mengikuti sesuai arahan Pak Polisi saja. Tidak ada pertanyaan apa-apa dari Bareskrim,” ujarnya.

Hal senada dilontarkan, salah seorang warga setempat Nurhayati (38) mengaku kaget tiba-tiba banyak orang dan Polisi di sekitaran SPBU Cikidang. “Iya, kaget tidak tau ada apa, itu barusan di pasang bender tulisannya disita, kurang tau penyebabnya,” ucapnya.

Pos terkait