Berpotensi Gempa Susulan

Gempa-Pandeglang

SUKABUMI – Gempa dengan kekuatan 6.7 magnitudo yang terjadi pada Jumat (14/1), begitu terasa di Sukabumi. Guncangan gempa tektonik ini yang terjadi di 52 km Barat Daya Sumur-Banten ini, membuat membuat masyarakat sempat dibuat panik.

Informasi yang dihimpun Radar Sukabumi, episenter gempabumi terletak pada koordinat 7,21° LS ; 105,05° BT , atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 132 km arah Barat Daya Kota Pandeglang, Kabupaten Pandeglang, Banten pada kedalaman 40 km.

Bacaan Lainnya

“Hasil pemodelan telah menunjukan, bahwa gempa bumi tektonik berkekuatan M 6,7 di Selatan Banten itu, tidak berpotensi tsunami,” kata Kepala Stasiun Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung Teguh Rahayu kepada Radar Sukabumi pada Jumat (14/01).

Jenis dan mekanisme gempabumi ini, jika memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktifitas subduksi. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik.

“Tidak lama setelah itu, gempabumi susulan pada Jumat, 14 Januari 2022 pukul 16.40 WIB. Iya, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya dua aktifitas gempabumi susulan dengan magnitudo M 3,7 dan M 3,5,” paparnya.

Untuk itu, BMKG Bandung menghimbau kepada masyarakat di lokasi terdampak, seperti Sukabumi agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Masyarakat juga diminta untuk menghindari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa tersebut.

“Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi,” pinta Teguh.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *