CIKOLE – Walikota Sukabumi Achmad Fahmi meninjau langsung gelaran vaksinasi anak usia 6-11 tahun di SDN CBM Dewi Sartika, Jumat (14/01).
Dalam peninjauan kali ini, Fahmi mengatakan bahwa saat ini Pemerintah Kota Sukabumi, sedang menggencarkan melakukan vaksinasi anak usia 6-11 tahun.
Harapannya, dengan vaksinasi anak tersebut, pembelajaran tatap muka (ptm) secara 100 persen, bisa diberlakukan dengan aman di Kota Sukabumi.
“Alhamdulilah, pada beberapa hari ini Pemerintah Kota Sukabumi, sudah melakukan vaksinasi anak usia 6-11 tahun.
Target kita, di tanggal 18 Januari nanti, anak-anak usia 6-11 tahun di Kota Sukabumi sudah tervaksin,” ucap Fahmi usai melakukan peninjauan gelaran vaksinasi anak usia 6-11 tahun.
Lanjutnya, vaksinasi anak usia 6-11 tahun yang dilakukan saat ini, merupakan salah satu upaya kita dalam melindugi anak kita, dari wabah virus Covid1-9 yang hingga saat ini masih berlangsung.
“Demikian pentingnya vaksinasi anak tersebut, diharapkan peran dari berbagai pihak untuk mendukung program pemerintah ini, guna mempercepat terbentuknya herd immunity, pada kalangan pelajar yang sebentar lagi akan menghadapi ptm secara 100 persen,” ungkapnya.
Masih menurut Fahmi, dirinya tak lupa pula mengimbau kepada seluruh orang tua, selain mendukung gelaran vaksinasi anak yang sedang berlangsung, peran orang tua sangatlah dibutuhkan dalam mengawasi putra-putrinya saat dimulainya ptm 100 persen nantinya.
Karena menurutnya, ini bukan hanya menjadi tanggung jawab sekolah saja, melainkan peran orang tua untuk pengawasan setelah pulang sekolah juga sangat diperlukan.
“Saya meminta kepada seluruh orang tua, untuk bisa memantau anaknya pasca pembelajaran di sekolah,” tuturnya.
Saat ditanyai terkait rencana ptm 100 persen, Fahmi menuturkan bahwa hingga saat ini, berdasarkan pemantauan terakhir dirinya mengatakan bahwa tidak ada halangan, dan semoga ptm 100 persen bisa berjalan sesuai jadwal yang direncanakan.
“Insya Allah tidak ada halangan, pada hari Senin (17/01/2022) nanti, ptm 100 persen akan mulai diberlakukan. Namun, saya titip agar protokol kesehatan tetap selalu diterapkan,” pungkasnya. ( bal)
