Fraksi PDI P Kota Sukabumi  Soroti Dana Pusat

Ketua Fraksi PDI Perjuangan, Gagan Rachman
Ketua Fraksi PDI Perjuangan, Gagan Rachman membacakan Pandangan umum fraksi terhadap Terhadap Raperda APBD Tahun anggaran 2020 di DPRD kota Sukabumi Senin,(11/11).

SUKABUMI – Fraksi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan menyoroti tentang dana transfer dari pusat. Pasalnya, Pemkot Sukabumi masih menggunakan data tahun sebelumnya. Padahal Menteri Keuangan sudah mengumumkan rincian dana yang bersumber dari pusat.

“Kami menyayangkan dalam penyampaian Rancangan peraturan Daerah (Raperda) APBD Kota Sukabumi Tahun 2020, Pemkot masih menggunakan data lama terkait dana bantuan dari pusat tersebut,”ujar ketua Fraksi PDI Perjuangan Gagan Rachman Suparman usai membacakan pandangan umum fraksi terhadap Terhadap Raperda APBD Tahun anggaran 2020 di DPRD kota Sukabumi, Senin (11/11).

Bacaan Lainnya

PDI Perjuangan meminta penjelasanya terkait masalah tersebut. Lantaran sudah jelas sekali jika Menteri Keuangan sudah mengumumkan secara detail besaran dana transfer ke daerah tersebut, sesuai dengan surat Nomor S-702/MK.07/2019 24 September 2019 lalu.”Sudah jelaskan sejak turunya surat tersebut pada september lalu, “tandasnya.

Selain itu juga kata Gagan, PDI Perjuangan juga mempertanyakan, tentang rancangan APBD selalu melahirkan defisit sesuai nota keuangan yang disampaikan walikota, yaitu angka angka belanja daerah tahun 2020 dari pagu sebesar Rp1,3 Triliun lebih sedangkan pendapatan sebesar Rp1,2 Triliun lebih, seolah terjadi defisit sebesar Rp 37 Miliar lebih yang akan ditutup melalui silpa tahun ini sekitar Rp40 Miliar lebih.

“Namun fakta yang terjadi malah silpa akhir tahun cukup besar. Diduga karena penganggaran yang tidak tepat,”bebernya.

Gagan juga mengingatkan kepada pimpinan daerah agar mendahulukan program prioritas pembangunan ketimbang program unggulan kepala daerah.”Sebab program pembangunan akan lebih dirasakan oleh masyarakat, misalkan meningkatak belanja modal minimal 30 persen dari modal belanja daerah,”pungkasnya.

Sementara itu Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi secara singkat menjelaskan, apa yang disampaikann oleh fraksi-fraksi merupakan salah satu rangkaian yang harus dijalankan dalam proses tahapan pembahasan APBD ini.

“Tentunya semua pandangan yang dilontarkan ke pemerintah daerah akan kami jawab dalam agenda jawaban Walikota atas pandangan fraksi-fraksi yang direncanakan dilaksanakan pada malam ini (kemarin),”katanya.

Lalu, terkait program pemerintah kata Fahmi program yang sudah dan akan diluncurkan itu program yang keberpihakan terhadap masayrakat. Termasuk mengenai program unggulan dan program priotitas.

” Program unggulan itu kan termasuk program prioritas karena masuk dalam RPJMD yang merupakan janji politik Walikota dan Wakil Walikota,” pungkasnya. (bal)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *