Pemkot Dorong Ekonomi Umat

Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi membuka acara Pelatihan wirausaha lembaga Keagamaan se - Kota Sukabumi.

CIKOLE – Walikota Sukabumi Achmad Fahmi mendorong roda perekonomian di Kota Sukabumi tidak hanya bergerak pada satu titik atau dari tempat para pelaku usaha saja. Melainkan, bisa bermula dari tempat sarana ibadah, seperti, masjid, majelis talim dan Pondok Pesantren (pontren).

“Masjid, majelis talim dan pontren bukan hanya untuk mendapatkan penguatan tempat beribadah saja, tetapi bagian dari kebangkitan potensi umat.Kita ingin ekonomi umat bergerak dari mesjid, majelis talim dan pontren,”ujar Fahmi usai membuka Pelatihan wirausaha lembaga keagamaan se-Kota Sukabumi, di salah satu Hotel Jalan Siliwangi Kota Sukabumi. Senin, (11/11).

Bacaan Lainnya

Menurut dia, saat ini ada beberapa Pontren yang sudah menggarap bidang ekonomi, baik itu membuat koperasi, ataupun membuat inkubator-inkubator bisnis. Dan ini akan lebih terarah serta mampu mengkapitalis potensi yang dimiliki umat. “Dengan begitu akan muncul entrepreneur-entrepreneur berbasis agama. Karena kami ingin ekonomi umat bergerak dari mesjid, majelis talim dan pontren,”katanya.

Nantinya, setelah mendapatkan keahlian lewat pelatihan ini, pemerintah bisa menyiapkan kanal-kanal untuk dijadikan usaha. Sebab diakui Fahmi, tidak menutup kemungkinan bisa disandingkan dengan program Sukabumi Kelurahan Entrepreuneurship Center (Kece).

Sementara itu Kabag Kesra Setda Kota Sukabumi, Aang Zaenudin mengatakan, kegiatan Pelatihan wirausaha lembaga keagamaan ini diikuti oleh 100 peserta, terdiri dari ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) di tujuh kecamatan beserta bendaharanya, DKM Masjid Jami di 33 Keluarahan beserta bendaharanya ditambah unsur-unsur perkembangan ekonomi kesejahteraan keluarga.”kegitan seperti ini merupakan program baru,”akunya.

Aang mengungkapkan, kegiatan ini bertujuan agar mereka juga bisa memiliki jiwa kewirausahaan.Sedangkan untuk jenis usahanya lanjut Aang, bisa bergerak dalam bidang koperasi dengan pengadaan sarana keagamaan. Bahkan ada yang mengusulkan kewirausahaan ternak.”Ini kan program baru sebagai implementasi dari visi misi Walikota dan Wakil Walikota Sukabumi Religius Nyaman dan Sejahtera (Renyah),”pungkasnya (bal)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *