Wabup Sukabumi: Berharap Tol Bocimi Seksi II Beroperasi 2020

Arus lalu lintas di Tol Bocimi (dok)

SUKABUMI, RADARSUKABUMI.com – Wakil Bupati Sukabumi Adjo Sardjono mengatakan, jalan Tol Bocimi atau Bogor-Ciawi-Sukabumi seksi II dapat segera terealisasi pada 2020 nanti. Saat ini tol tersebut barus sampai Cigombong saja.

“Saat ini pembangunan jalan bebas hambatan tersebut tengah dilanjutkan oleh pemerintah pusat dan sudah masuk beberapa kecamatan di Kabupaten Sukabumi seperti Cicurug, Ciambar dan Parungkuda,” kata Wakil Bupati Sukabumi Adjo Sardjono di Sukabumi, Rabu (16/10/2019)

Bacaan Lainnya

Adanya jalan tol Bocimi, kata Adjo, merupakan impian sejak lama warga baik Kota Sukabumi maupun Kabupaten Sukabumi dan akhirnya pembangunan bisa terlaksana di era Presiden RI Joko Widodo meskipun saat ini yang baru dioperasi dari Ciawi hingga Cigombong (Kabupaten Bogor).

Namun demikian, melihat perkembangan pembangunan di sesi berikutnya di Sukabumi, pihaknya optimistis tahun 2020 Tol Bocimi bisa diselesaikan hingga Sukabumi dan beroperasi untuk mempermudah akses transportasi darat.

Keberadaan tol ini sangat penting selain untuk mengurai kepadatan kendaraan yang hampir di semua titik di Kabupaten Sukabumi, juga bisa meningkatkan ekonomi masyarakat serta mendukung dunia pariwisaya yang ada di kabupaten terluas di Pulau Jawa dan Bali tersebut.

Untuk membantu pemerintah pusat dalam percepatan pembangunan Tol Bocimi ini pihaknya pun secara rutin melakukan sosialisasi khususnya kepada warga yang lahannya terkena proyek pembangunan tersebut.

“Pembangunan ini harus didukung semua pihak karena tujuannya untuk membantu masyarakat di Sukabumi dalam mempercepat alur transportasi yang imbas positifnya ekonomi warga terangkat,” tambahnya.

Adjo mengatakan Pemkab Sukabumi sudah mempersiapkan segala sesuatunya untuk menunjang keberadaan jalan tol ini, seperti membenahi akses jalan, memberdayakan masyarakat dan lainnya.

Menurut dia, keberadaan tol itu harus dimanfaatkan sebaik mungkin oleh masyarakat, tidsk hanya sebatas akses jalan saja, tetapi bisa dijadikan ladang usaha karena nantinya akan banyak warga dari berbagai daerah hingga luar negeri yang datang ke Sukabumi seperti wisatawan dan investor.

“Jangan sampai keberadaan jalan bebas hambatan itu tidak bisa dimanfaatkan oleh warga Sukabumi,” katanya.

(ANTARA/izo/rs)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *