Inilah Cawapres Jokowi dan Prabowo

“Dia juga mewakili warna religiusitas ormas Islam terbesar di Indonesia serta sudah malang-melintang dalam aneka jabatan publik sejak reformasi. Dan yang pasti, seperti sudah saya tegaskan tidak akan keluar dari 10 nama yang saya pernah saya sampaikan Juli lalu,” terangnya.

Sebelumnya, Waketum PD Roy Suryo melepas nama-nama tokoh berawalan huruf A yang akan menjadi pendamping Prabowo. “A itu bisa siapa saja. AHY bisa, Abdul Somad bisa, Aljufri Salim Segaf juga bisa, Anies Baswedan juga bisa,” canda Roy Suryo saat berbincang, Rabu (8/8).

Bacaan Lainnya

Sementara itu, isu poros ketiga Pilpres kembali berembus. Poros ketiga kian berpeluang jadi nyata setelah koalisi Partai Demokrat (PD) dan Gerindra nyaris bubar. PKB, PD, dan PAN jauh sebelum ini sudah pernah mewacanakan poros ketiga, tetapi akhirnya wacana ini lenyap begitu saja. Tiba-tiba, PKB yang sudah mendukung Jokowi, berbicara lagi soal poros ketiga.

“Sudah tujuh bulanan, jadi sudah bekerja total dari atas sampai bawah, dari bawah ke atas, itu sudah kerja total dan satu upaya kita terus mendorong agar Pak Muhaimin dapat berpasangan dengan Pak jokowi. Lebih suka dengan Pak Jokowi atau kita bentuk poros baru?” ujar Sekjen PKB Abdul Kadir Karding di acara Mujahadah dan Doa untuk Bangsa di DPP PKB, Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (8/8).

PKB tetap menjagokan Cak Imin di posisi cawapres. Untuk capres, PKB berbicara sosok Anies Baswedan dan Gatot Nurmantyo.

“Kalau ‘amin’ yang kenceng berarti Anies-Muhaimin Iskandar. Kalau banyak yang pakai gamis berarti Gatot-Cak Imin. Kalau suka bekerja sama berarti? Join,” tuturnya seraya tertawa.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *