GUNUNGGURUH – Puluhan warga Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, menutup jalan raya di Kampung Limusnunggal dengan kayu dan pohon pisang. Aksi ini sebagai bentuk kekecewaan warga terhadap pemerintah daerah yang tidak kunjung juga melakukan perbaikan.
Informasi yang dihimpun Radar Sukabumi, jalan yang dipersoalkan itu merupakan jalan milik pemerintah Kabupaten Sukabumi. Warga menilai, pemerintah daerah kurang begitu memperhatikan terhadap kondisi jalan. Buktinya, sudah beberapa tahun terakhir jalan tersebut tak kunjung diperbaiki. Padahal jalan itu merupakan akses utama warga dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.
Seorang warga Kampung Limusnunggal, Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Amir (40) mengatakan, warga Kampung Limusnunggal menilai pemerintah tidak gesit dan tidak respon terkait aspirasi warga. Padahal, jalan raya tersebut merupakan akses utama warga menuju tempat publik. Seperti, Puskesmas, pendidikan, pasar dan area publik lainnya. “Untuk itu, warga langsung turun ke jalan dan melakukan aksi penutupan dengan menanam pohon pisang,” jelas Amir kepada Radar Sukabumi, Senin (23/4).
Warga berharap pemerintah kecamatan serta Dinas PU Bina Marga dapat hadir dan melihat kondisi jalan yang kian memprihatinkan itu. “Warga di sini merasa dianak-tirikan oleh pemerintah. Sebab sudah bertahun-tahun jalan ini belum juga diperbaiki. Sementara di daerah, jalan terus dilakukan perbaikan. Padahal kami juga sudah membuat proposal sekitar tiga bulan lalu, namun sampai saat ini tidak ditanggapi,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolsek Gunungguruh, Iptu Yudi Wahyudi menjelaskan, tertundanya pembangunan perbaikan jalan ini dikarenakan masih dalam tahap lelang. Untuk itu, pihaknya menghimbau kepada warga agar dalam menyampaikan aspirasinya dengan santun tanpa melakukan aksi anarkis, seperti penutupan jalan. “Apabila ada warga di sini yang mempunyai kedekatan dengan Bupati Sukabumi atau dinas terkait, maka mari kita bersama-sama untuk mengawal supaya permohonan ini cepat terlaksana,” paparnya.
“Hasil koordinasi dengan Kepala Dinas PU Kabupaten Sukabumi, Lukman Sudrajat bahwa untuk penanganan jalan di Kampung Limusnunggal ini sudah turun SPK-nya sesuai dengan jadwal proses pengadaan yang jatuh pada 14 Mei 2018. Artinya, pada 15 Mei 2018, pihak rekanan sudah mulai pelaksanaan pekerjaan minimal mobilisasi material sudah masuk lokasi.
Untuk itu, saya berharap warga tetap bersabar,” paparnya.
Setelah pihaknya mendapatkan informasi tersebut, akhirnya warga memahami akan progres pembangunan jalan. “Saat itu juga, warga langsung melakukan pembersihan jalan dari pohon pisang serta material yang dipasang mereka untuk menutupi jalan. Sehingga akses jalan bisa kembali dilewati kendaraan roda dua mupun roda empat,” imbuhnya.
Menanggapi hal tersebut, Camat Gunungguruh, Erry Erstanto menghimbau agar warga Kampung Limusnunggal, Desa Cibentang dapat bersabar dengan kondisi jalan rusak tersebut. Sebab, pihaknya sudah menadapatkan informasi dari Dinas PU Bina Marga Kabupaten Sukabumi, jalan rusak itu akan segera diperbaiki.
“Rencananya, jalan ini akan diperbaiki pada Mei 2018. Insya Allah semua aspirasi warga akan segera terealisasi. Untuk itu, saya berharap warga dapat bersabar sementara waktu. Sebab, apa yang diinginkan warga akan segera terpenuhi,” pungkasnya. (cr13/t)
