Disporapar Kirim Empat Pemuda Terbaik

CIKOLE– Setelah melakukan seleksi untuk tingkat lokal, kali ini Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Sukabumi kembali menjaring sejumlah finasil lokal tersebut untuk diikutserta dalam seleksi Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN) dan Kapal Pemuda Nusantara (KPN) tingkat Provinsi Jawa Barat.

Dalam penjaringan tersebut, didapatkan sebanyak emapt orang pemuda yang menjadi wakil PPAN dan KPN 2018 Kota Sukabumi.

Bacaan Lainnya

“Sekarang sudah terpilih empat orang pemuda untuk mewakili Kota Sukabumi, dua orang untuk PPAN dan dua orang untuk PKN,” ujar Kepala Bidang (Kabid) Kepemudaan Disporapar, Mimbar Solihin kepada Radar Sukabumi, kemarin (19/3).

Adapun, keempat pemuda ini diantaranya, untuk perwakilan PPAN yaitu Cut Ansih asal Kecamatan Gunungpuyuh, Firyal asal Kecamatan Lembursitu. Sedangkan untuk KPN diwakili M. Ridho Prasetyo dari Kecamatan Cikole serta Yusuf Ruswandi asal Kecamatan Lembur Situ.

Ia menjelaskan ke empat pemuda tersebut diperkirakan akan melaksanakan seleksi di tingkat Jawa Barat pada minggu pertama di bulan April. Untuk itu keempat kontestan ini akan dilakukan pemantapan dari segi bahasa dan budaya.

“Kita sudah sambungkan dengan SKPD terkait, agar dibantu dalam pemantapannya,” akunya.

Solihin berharap, untuk tahun ini di targetkan satu pemuda asal Kota Sukabumi masuk ke tingkat Nasional, agar menjadi motivasi untuk pemuda yang lain di Kota Sukabumi.

Sementara itu, salah seorang pemuda yang lolos seleksi PPAN ketingkat provinsi, Cut Ansih mengaku bangga bisa mewakili Kota Sukabumi dan menjadi salah satu pemuda yang dapat menjadi representasi kota kelahirannya. Meski sambung dia, dirinya sempat merasa gugup saat seleksi.

“Setelah selesai seleksi kemarin jujur saya merasa sedikit gugup karena saya sadar bahwa ada tantangan yang lebih besar dihadapan saya, yaitu seleksi PPAN Jawa Barat. Dimana persaingannya akan semakin sulit dan ketat,” ujarnya.

Kendati begitu, Ansih pun merasa termotivasi untuk melakukan yang terbaik di tingkat provinsi nanti, terlepas dari hasil apa yang akan dapatkan.
“Saya  harus mempersiapkan mental untuk dapat bersaing dengan sehat dengan representatif kota lainnya di Jawa Barat dan juga agar saya siap menerima hasil akhir nanti,” katanya.
(Cr17/t)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *