BOGOR– Perkelahian antara Briptu R dan Fernando yang terjadi pada Sabtu (20/01/2018) sekira pukul 02.00 WIB tadi didengar oleh Ketua Bidang Advokasi DPP Partai Gerindra Habiburokhman.
Habiburokhman mengaku mendengar informasi tersebut dan segera meluncur ke Polres Bogor.
“Setelah mendengar informasi tersebut, saya segera meluncur ke Polres Bogor,” katanya.
Dirinya pun menerbitkan klarifikasi soal kasus ini, berikut isinya lengkap:
KLARIFIKASI SOAL PENEMBAKAN ANGGOTA GERINDRA DI BOGOR
1. Mendengar informasi terjadinya penembakan terhadap Anggota Gerindra bernama Fernando Alan Joshua Wowor di Bogor tadi malam, maka saya langsung muluncur ke Polres Bogor.
2. Tiba di Polres Bogor saya sangat kaget ternyata rekan-rekan korban justru di periksa atas laporan istri pelaku, saya pikir ini ngga fair, saya sebagai kuasa hukum merasa ngga fair, yang di periksa justru kejadian setelah penembakan.
3. Saya sudah menemui Wakapolres dan menyampaikan protes mengapa yg diperiksa justru atas dasar laporan istri pelaku yaitu Arief Rochmawan, Rizki Bayu Perdana, Rio Andika Putra Perdana, dan Arli Marasut. Mereka adalah dari anggota Gerindra.
4. Wakapolres mempersilahlan kami melapor ke SPKT dan Propam.
5. Saya berharap agar Polri bisa bersikap Profesional, terutama netral karena ini menyangkut oknum anggota, jangan sampai masyarakat berpersepsi apalagi kita bahwa tidak ada penegakan hukum, sebab ini salah masalah nyawa dan kita tidak mau main-main.
6. Kita akan serius mengadvokasi masalah ini sampai di manapun kita akan mencari keadilan, sementara pelakunya sendiri sudah di tangkap atau belum oleh pihak kepolisian.
INFORMASI LEBIH LANJUT :
Habiburokhman
Ketua Bidang Advokasi
DPP Partai Gerindra
