PARUNGKUDA – Kepolisian Polsek Parungkuda menyita 748 botol minuman keras dan ribuan butir petasan dalam operasi pemberantasan penyakit masyarakat (Pekat) menjelang pergantian tahun. Salah satu tempat yang menjadi sasaran operasi ini ialah tempat karaoke dan warung jambu yang ada di wilayah Parungkuda.
“748 botol Miras ditambah ciu 2 galon besar, alkohol murni 10 botol dan ribuan butir petasan,” ujar Kapolsek Parungkuda, Kompol Nusirwan kepada Radar Sukabumi, kemarin.
Menurut Nusirwan, terungkapnya penjualan Miras di wilayahnya ini berdasarkan hasil penyelidikan petugas. Saat itu, petugas berpura-pura menjadi konsumen Miras yang akan membeli di tempat penyimpanan Miras. Setelah dipastikan tempat tersebut menjual Miras, maka operasi pun dilakukan.
“Ada beberapa modus mereka menjualnya. Seperti pura-pura menjual jamu sampai tempat karaoke. Setelah dipastikan berdasarkan penyelidikan, kami langsung bergerak,” imbuhnya.
Diterangkan perwira pangkat satu melati itu, setelah operasi yang dilakukannnya membuahkan hasil, dari tiga tempat karaoke, dua diantaranya sudah ditutup. Terkait Miras yang disitanya itu, berasal dari tempat yang masih berjalan. “Operasi ini akan terus kita lakukan berdasarkan perintah pimpinan,” jelasnya.
Nusirwan juga mengungkapkan, operasi premanisme dan cipta kondisi ini dilakukan demi menjamin keamanan libur panjang dan pergantian tahun baru. “Ini dilakuakan untuk menjamin kondusifitas masa libur panjang dan pergantian tahun,” bebernya.
Adapun hasil dari kegiatan operasi tersebut yakni 50 roll petasan gulungan ukuran sedang dan 22 roll petasan gulungan. Secara keseluruhan diperkirakan bernilai Rp15 juta. “Keseluruhan jumlah petasan yang disita sebanyak 31.560 butir petasan dan ditaksir seharga Rp15 juta,” sebutnya.
Ditegaskan Nusirwan, hasil operasi tersebut dimusnahkan di Polsek Parungkuda dengan cara disiram dan direndam dalam air untuk menghilangkan efek ledakan. “Petasan yang disita disiram air,” pungkasnya. (cr15/d)
