Optimis Diusung PDIP, Irjen Anton Siapkan Posko Relawan

BANDUNG— Anton Charliyan optimistis akan diusung PDIP sebagai calon gubernur Jawa Barat (Jabar) 2018.

Perwira tinggi Polri itu mengaku siap meletakkan posisinya yang saat ini menjabat Wakil Kepala Lemdiklat.

Bacaan Lainnya

Meski restu belum dikantongi, Anton sudah menyiapkan posko relawan di sejumlah daerah, termasuk Bandung.

“Alhamdullilah sudah tersebar banyak posko, di antaranya di Cirebon. Ada posko relawan ulama, LSM, ormas dan mahasiswa. Semua relawan sudah disiapkan. Relawan ini atas inisiatif mereka sendiri,” beber Anton.

Anton mengatakan, dirinya memang belum resmi diusung PDIP karena hingga saat ini partai berwarna merah itu belum mengumumkan kandidat di Pemilu Gubernur Jabar 2018.

Namun, ia yakin 100 persen akan dipilih menjadi calon gubernur oleh partai tersebut.

“Kalau saya sudah 100 persen (yakin diusung). Karena saya diperintahkan untuk terus sosialisasi,” kata Anton saat meresmikan posko relawannya, di Bandung, Rabu (13/12)

Keyakinannya ini bukan tanpa alasan karena dirinya mendapat kepastian tersebut dari Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristianto.

“Langsung oleh Sekjen PDIP pusat, termasuk Pak TB Hasanudin,” katanya.

Anton pun menyebut, pemilihan dirinya bukan keputusan pribadi Hasto dan Hasanudin, melainkan keputusan institusi PDIP.

“Kata sekjen (Hasto), ini hasil dari keputusan partai, bukan pribadi,” katanya.
Meski begitu, Anton mengaku dirinya tidak berambisius dalam mengikuti Pilgub Jawa Barat 2018 ini. “Saya tidak mencalonkan diri. Saya diberi kepercayaan, diusung partai yang besar,” katanya.

Sehingga, lanjutnya, persiapannya saat ini masih tergolong minim dibanding calon yang lainnya.

“Sekarang masih minim. Tapi saya tidak berkecil hati. Di Jawa Barat ini bisa pakai strategi sangkuriang. Satu hari selesai,” kelakarnya.

Meski begitu, Anton memastikan dirinya akan terus bersosialisasi. Terlebih kini dirinya mendapat bantuan berarti dari relawan yang sudah terbentuk di seluruh kabupaten/kota di Jawa Barat.

Oleh karena itu, Anton berharap PDIP segera mendeklarasikan pengusungan dirinya agar proses sosialisasinya semakin maksimal.

“Sekarang baru 75 persen. Nanti kalau sudah direkomendasi, larinya bisa 100-150 persen,” ujarnya.

Disinggung statusnya yang masih anggota Polri aktif, Anton menyebut bukan masalah.

Bahkan, dirinya sudah memeroleh izin dari Kapolri Jenderal Tito Karnavian terkait kontestasi tersebut.

“Saya masih prajurit Polri. Saya sudah minta izin, restu dukungan dari seluruh pejabat utama. Beliau (Kapolri) mendukung 100 persen maju terus. Beliau ingin ada kader dari Polri yang bisa menduduki kepala daerah,” katanya. (mun)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *