400 Saksi Nasdem Dicekoki Pendidikan Politik

SUKABUMI— Tak kurang dari 400 orang saksi Partai Nasdem Kota Sukabumi mengikuti kegiatan Training of Traine. Lahkah tersebut dilakukan Nasdem untuk menyambut Pilwalkot Sukabumi 2018, mendatang. Nantinya, saksi yang akan ditempatkan di tempat pemungutan suara (TPS).

Kali ini, ratusan saksi TPS tingkat kelurahan dibuka langsung oleh Ketua DPW Nasdem Jabar, Saan Mustofa. “Saksi dari 7 kecamatan ini, kita targetkan 200 orang tapi ternyata yang hadir lebih sekitar 400 orang saksi TPS. Kita kumpulkan dan berikan materi pendidikan politik,” ujar ketua DPC Nasdem Kota Sukabumi, Mulyono.

Bacaan Lainnya

Targetan dalam kegiatan TOT pasa saksi ini, kata Mulyono ada dua target, pertama dari sisi kualitas dan kedua sisi kuantitas. Untuk kuantitas sendiri, Nasdem menargetkan menyediakan sebanyak 600 saksi yang akan ditempatkan disetiap TPS. Sementara itu dari sisi Kualitas, saksi ini tidak hanya sebatas menjadi saksi saja tapi bagaimana mereka mamupu berperan menjadi duta partai Nasdem di wilayahnya.

“Sehingga mereka mampu menginformasikan dan komunikasikan untuk menyakinkan para pemilih partai Nasdem salah satu partai pilihan mereka,” jelasnya.

Diharapakan dengan keberadaan saksi-saksi ini bisa memberikan kebesaran partai Nasdem di Pilwalkot nanti. “Kita akan terus gojlok mereka, agar mereka tetap bukan sebatas saksi tapi menggiring dan meyakinkan masyarakat agar pilih Nasdem.”ucapanya.

Sementara itu, Menurut ketua DPW Nasdem Provinsi Jabar Saan Mustopa mengatakan kegiatan Training of Traine saksi sendiri, ujar Saan, sebetulnya bisa menjadi peluang mendulang dukungan dari masyarakat.

Hal itu didasari basis suara berada di tingkat bawah. “ToT saksi ini hingga ke TPS. Kalau bisa sampai ke TPS berarti peluang mendapatkan banyak dukungan semakin terbuka lebar karena merupakan basis suara,” jelasnya.
Saan optimistis Mulyono bisa meraup sekitar 35%-40% suara dari jumlah pemilih di Kota Sukabumi.

Pun jika melalui jalur perseorangan, jumlah dukungan terhadap Mulyono pasti bisa mencukupi. “Kami harapkan masyarakat di Kota Sukabumi bisa memilih calon dengan mempelajari track record (rekam jejak) dan rasional.

Efek pilkada itu lima tahun ke depan buat masyarakat. Jadi, jangan sia-siakan mencari figur terbaik untuk kemajuan Kota Sukabumi,” ujarnya. (bal)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *