Pj Wali Kota Sukabumi Tinjau Bazar Murah di Kecamatan Lembursitu

Pj Wali Kota Sukabumi

SUKABUMI – Pengendalian inflasi daerah memerlukan langkah konkret. Sejumlah upaya telah dilakukan oleh Pemerintah Kota Sukabumi, salah satunya melalui kegiatan bazar dan pasar murah di setiap kecamatan.

Penjabat Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji didampingi oleh Ketua Penjabat TP PKK Kota Sukabumi, Diana Rahesti, dan Asisten Daerah Bidang Perekonomian, Hj. Nuraeni Komarudin memantau bazar murah di Kecamatan Lembursitu pada Senin, 29 Januari 2024.

Bacaan Lainnya

“Alhamdulillah, inflasi di Kota Sukabumi masih terkendali dan stabil. Tadi saya mengikuti kegiatan zoom meeting dengan Kementerian Dalam Negeri membahas langkah-langkah konkret pengendalian inflasi daerah,” tutur Kusmana Jartadji.

Penjabat Wali Kota Sukabumi melanjutkan, beberapa harga kebutuhan, seperti beras saat ini sedang tinggi. Bazar murah yang diinisiasi oleh Pemerintah Kota Sukabumi melalui Diskumindag dan DKP3 merupakan upaya untuk menstabilkan harga.

“ Mudah-mudahan dengan harga beras di kisaran Rp. 10.300,-, termasuk minyak goreng juga. Harga-harga kebutuhan yang dipasarkan di bazar ini terjangkau oleh masyarakat. Ini sebagai bentuk taggung jawab pemerintah kepada masyarakat,” tambahnya.

Pasar murah dan bazar yang melibatkan para pelaku UMKM merupakan upaya pemerintah dalam memenuhi kebutuhan dasar masyarakat di bidang pangan.

“ Pemerintah Kota Sukabumi juga melakukan beberapa subsidi yang akan dilakukan. Subsidi ini tidak hanya untuk mendukung infrastruktur saja, juga bisa dimanfaatkan untuk menstabilkan harga,” kata Penjabat Wali Kota Sukabumi.

Kusmana Hartadji memprediksi, menjelang Ramadan, permintaan terhadap kebutuhan pokok akan meningkat, harga-harga kebutuhan juga akan meningkat. Pemerintah Kota Sukabumi akan mengadakan kembali program-program seperti untuk menstabilkan harga kebutuhan.

“Ini adalah ikhtiar kita, antusiasme masyarakat juga sangat tinggi terhadap pasar murah ini. Beras saja sudah terjual sekitar dua box. Termasuk kebutuhan yang dijual di stand DKP3, itu sudah habis. Mudah-mudahan nanti bisa ditambah lagi,” pungkasnya.

Pasar murah dan bazar di tujuh titik kecamatan menjadi langkah kongkret Pemerintah Kota Sukabumi dalam pengendalian inflasi daerah. Keterlibatan beberapa pelayanan publik dalam kegiatan ini semakin mengukuhkan kolaborasi berbagai pihak di Kota Sukabumi. ***

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *