Situ Dewa Dewi Cipiit Sepi Pengunjung

Objek wisata alam Dewa Dewi Cipiit, Desa Tanjungsari, Kecamatan Jampangtengah, sepi pengunjung selama musim hujan ini.

WISATA SUKABUMI — Sejak memasuki musim hujan, objek wisata alam Situ Dewa Dewi Cipiit, Desa Tanjungsari, Kecamatan Jampangtengah sepi pengunjung. Pengelola dan pemerintah setempat terus melakukan upaya supaya objek wisata ini diburu wisatawan. .

Dari informasi yang diperoleh Radar Sukabumi, sejak memasuki musim hujan, para pengunjung yang datang ke objek wisata ini menurun derastis.

Bacaan Lainnya

Hal itu terbukti, setiap Sabtu dan Minggu biasanya pengunjung yang mencapai ratusan kini hanya puluhan dan itupun hanya warga setempat.

Padahal, lokasi wisata yang memiliki luas sekitar dua hektare ini suda dilengkapi dengan sarana penunjang wisatawan, seperti perahu kayu, tenda untuk berkemping, tempat berfoto selfie serta pepohonan pinus mengelilingi situ yang menambah suasana kian menyatu dengan alam.

Pengelola Situ Dewa Dewi Cipiit, Jarkasih mengatakan, sudah dua bulan lebih objek wisata ini sepi pengunjung. Hal ini, terjadi karena musim hujan, sehingga minat para pengunjung untuk menyambangi tempat tersebut.

“Biasanya setiap Sabtu dan Minggu pengunjung bisa mencapai 200 orang bahkan lebih. Tapi, saat ini paling 70 orang,” kata Jarkasih kepada Radar Sukabumi, kemarin (14/4).

Kendati demikian, ia yang merupakan warga sekitar tidak hentinya melakukan pengembangan dan penambahan sarana penunjang lainnya. Seperti menyiapkan tenda bagi wisatawan yang hendak bermalam di lokasi.

“Ya sekarang kita juga menyiapkan tenda karena banyak pengunjung yang berminat untuk menginap disini,” ujarnya.

Soal tarif, sambung dia, untuk masuk kawasan wisata ini pengunjung hanya perlu merogok saku Rp5 ribu saja. Sedangkan, bagi yang hendak menginap ditarif Rp15 ribu.

“Kalau mau sewa tenda itu Rp75 ribu yang cukup untuk empat orang. Kami juga menyediakan makanan seperti nasi liwet dan lainnya,” paparnya.

Sementara itu, warga setempat Yadin (30) mengatakan, ia bersama keluarganya datang ke lokasi wisata ini hanya untuk menghilangkan penat setelah sehari-sehari bekerja.

“Karena disini udaranya masih sejuk dan nyaman untuk berlibur dengan keluarga. Kalau saya sih karena warga setempat hanya untuk mengasuh anak saja,” karanya.

Dirinya berharap, objek wisata tersebut dapat terus dikembangkan dengan baik sehingga mampu menumbuhkan perkembangan ekonomi wilayah.

Lantaran dengan adanya wisata ini banyak warga yang memanfaatkannya salah satunya berjualan.

“Warga disini banyak yang berjualan karena kemarinnya tempat ini banyak diminati pengunjung khususnya para pemuda. Tapi sekarang sepi karena mungkin lagi musim hujan,” pungkasnya. (bam/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *