CISOLOK – Objek wisata Geyser Cisolok yang berlokasi di Desa Wangunsari, Kecamatan Cisolok merupakan salah satu destinasi populer di Kabupaten Sukabumi, kini menyediakan kemudahan bagi pengunjung dengan tersedianya opsi pembayaran non tunai dan tunai.
Keputusan untuk memperluas metode pembayaran ini diambil sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan kenyamanan dan aksesibilitas pengunjung dan kinerja profesional petugas retribusi dari dinas Pariwisata Kabupaten.
Dengan adanya opsi pembayaran non tunai yang diberlakukan petugas retribusi dari dinas Pariwisata ini pengunjung dapat menikmati pengalaman berwisata aie panas di Geyser Cisolok tanpa perlu khawatir membawa uang tunai dalam jumlah besar.
Menurut Feby Marwan pengelola geyser Cisolok, langkah tersebut sejalan dengan perkembangan teknologi pembayaran di era digital saat ini, sehingga pembayaran non tunai dirasa diperlukan.
“Kita ada retribusi wisata, kit berlakukan tunai dan non tunai, pembayaran non tunai kita bekerjasama dengan bank Jabar, langsung masuk ke kas daerah sistem menggunakan Qris,” ujarnya.
“Kami berkomitmen untuk terus berinovasi demi memberikan pengalaman terbaik bagi pengunjung. Dengan adanya pembayaran non tunai, diharapkan dapat mempermudah transaksi dan mengurangi risiko kehilangan uang,” ungkap imbuhnya.
Sejauh ini, kata Feby lagi dengan adanya pelayanan pembayaran retribusi menggunakan Qris ke kawasan geyser Cisolok memudahkan para petugas dalam memberikan informasi dan pelayanannya kepada pengunjung.
“Kita semaksimal mungkin agar pengunjung bisa mengikuti pembayaran secara non tunai ini, sesuai arahan dari pimpinan, kita abisa memberlakukan sistem retribusi di kawasan objek wisata yang di kelola dinas Pariwisata di sini geyser Cisolok secara profesional,” terangnya.
Sementara lanjut Feby, dalam libur lebaran kali ini 1445 H/ 2024 M jumlah kunjungan meningkat cukup signifikan ke kawasan objek wisata geyser Cisolok sejak H+1, 2,3 dan 4 ini, dimana perhari mencapai ribuan orang yang masuk, dengan didominasi masyarak lokal dan juga sebagian dari luar daerah.
“Ini kita data perhari sekitar 2.000 orang lebih yang masuk ke geyser Cisolok, dengan pembayaran Qris ini pengunjung sangat antusias mereka merasa nyaman, karena uang langsung masuk ke negera,”paparnya.
Sementara itu Aldi (39) salah seorang pengunjung dari Bogor mengatakan merasa terbantu saat kedua kalinya masuk objek wisata Geyser Cisolok ini dengan adanya pelayanan pembayaran menggunakan non tunai tersebut, sebelumnya saat pertama kali berkunjung beberapa bulan lalu membayar retribusi secara tunai.
“Dari jauh Bogor saya, lebih praktis lebih cepat, soalnya baru beres dari pantai Karanghawu sekalian kesini uang menipis, eh bayarnya pake non tunai sekarang, mantap,” singkatnya. (Ndi)
