Distan: Waspada Serangan OPT

ormulator Pupuk di perkebunan bawang putih Goalpara, Desa Langensari, Kecamatan Sukaraja, Dandung saat memperlihatkan tanaman bawang putih yang diserang hama ulat punggel dan jamur phytophthora.

SUKARAJA – Cuaca ekstrim yang melanda Kabupaten Sukabumi dan sekitarnya memicu maraknya serangan hama atau Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) seperti hama ulat punggel dan jamur phytophthora.

Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Sukabumi pun menghimbau kepada seluruh petani agar meningkatkan kewaspadaannya.

Bacaan Lainnya

Hal ini mengingat musim hujan saat ini seringkali menyebabkan terjadinya serangan penyakit pada tanaman padi dan sayuran. “Apabila ada gejala yang mencurigakan terhadap tanaman, diharapkan para petani segera berkonsultasi atau melapor.

Petugas di lapangan senantiasa siap untuk membantu para petani. Jangan sampai serangan itu sudah parah baru melapor,” kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, Ajat Sudrajat kepada Radar Sukabumi, kemarin (14/4).

Sebab itu, Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi telah menyiapkan petugas di setiap masing-masing kecamatan yang tersebar di Kabupaten Sukabumi untuk mengawasi serangan hama pada tanaman petani.

“Petugas kami terus melakukan kerjasama dengan para petugas penyuluh di kecamatan untuk melakukan edukasi kepada para petani,” ujarnya.

Selain menyiapkan petugas khusus, sambung Ajat, ia juga telah menyediakan berbagai macam obat untuk mengantisipasi serangan OPT terhadap tanaman petani.

“Jika ada serangan hama, disarankan petani segera menanggulanginya. Namun, jika serangan OPT ini sudah mewabah dan mengancam gagal panen, maka kami akan langsung turun ke lapangan untuk membasmi hama itu,” tandasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *