SUKABUMI – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota dan Kabupaten Sukabumi, berencana akan meluncurkan maskot dan jingle untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Di Kota Sukabumi peluncuran atau launching akan diselenggarakan pada Jumat, 7 Juni 2024 pada pukul 18.00 WIB.
Sementara untuk Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu, 8 Juni 2024 yang dimulai pada 19.30 WIB di Samudera Beach Hotel Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi. Bahkan, Band Goliath dan HYDRO Koplo akan turut meramaikan peluncuran maskot serta jingle Pilkada 2024.
“Urusan maskot (nama maskot) kita akan kasih kejutan pada saat dilaunching nanti,” singkatnya, Rabu (05/06).
Seperti diketahui, Maskot dan Jingle yang bakal dilaunching ini merupakan hasil dari sayembara yang telah dilakukan oleh KPU beberapa waktu lalu.
Sementara itu, Komisioner KPU Kota Sukabumi, Seni Soniasih mengatakan, peluncuran maskot dan jingle akan diperkenalkan pada Jumat 7 Juni 2024 di Gedung Juang.
“InsyaAllah kita akan menyelenggarakan peluncuran maskot dan jingle Pilkada 2024 pada 7 Juni 2024 di Gedung Juang. Kita pilih indor, karena memang melihat dari pada resiko outdoor atau indor,” ucap Seni.
Lanjut Seni, yang pasti mudah mudahan target partisipasi masyarakat tersampaikan karena yang diundang itu terbatas juga mudah mudahan berikutnya sosialisasi juga kepada masyarakat.
“Namun untuk acara ini pengenalan maskot dan juga jingle secara resmi agar si maskot ini bisa digunakan di beberapa kegiatan sampai akhir kegiatan Pilkada,” paparnya.
Adapun dalam peluncuran maskot dan jingle hanya mengundang 444 orang mulai dari PPK, PPS, Badan Adhoc, dan lain lain. Pun masyarakat melalui forkopimda.
“Intinya memperkenalkan maskot dan jingle bahwa kita meluncurkan secara resmi yang memang sudah kita lakukan dari sayembara. Adapun maskotnya sendiri itu ikan koi dan akan disampaikan historisnya setelah peluncuran,” imbuhnya.
Selain itu, disosialisasikan juga melalui media sosial KPU. Isi dari jingle juga akan sampaikan kepada masyarakat yang intinya dan harapan bisa berpartisipasi di tanggal 27 November nanti.
“Untuk parade maskot ini gak kaya tahun lalu, diparadekan diluncurkan. Hanya disitu saja. Kalau pembuatan kostum pesannya di Jawa. Nanti juga kita akan sosialisasi dengan gencar melalui jalan santai, lomba lari dan acara lainnya yang bikin menarik,” pungkasnya. (ris)
