Bawaslu Kabupaten Sukabumi Minta KPU Waspadai Cuaca Ekstrem

Ketua Bawaslu Kabupaten Sukabumi Faisal Rifa’i
Ketua Bawaslu Kabupaten Sukabumi Faisal Rifa’i

SUKABUMI — Memasuki musim penghujan pada akhir tahun hingga beberapa bulan kedepan, membuat Bawaslu Kabupaten Sukabumi mewanti-wanti KPU Kabupaten Sukabumi untuk segera memetakan pengiriman logistik hingga pendirian TPS pada hari H pencoblosan tanggal 14 Februari 2024 aman.

“Kami sudah melakukan himbauan kepada KPU soal logistik ini dan pada hari H pencoblosan agar memperhatikan cuaca yang akan terjadi pada beberapa bulan kedepan, “jelas Ketua Bawaslu Kabupaten Sukabumi Faisal Rifa’i.

Bacaan Lainnya

Menurutnya, Kabupaten Sukabumi yang memiliki 47 Kecamatan begitu luas dan medan dilapangan cukup terjal. Sehingga KPU sendiri bisa memetakan TPS mana yang rawan akan bencana banjir dan longsor. Kemudian saat pengiriman logistik harus dipastikan aman.

“Apalagi bahan yang mudah terkena air harus benar-benar terjaga. Harus ada antisipasi manajemen resiko dan segera diperhitungkan KPU, “terangnya.

Selain itu juga dirinya meminta agar TPS yang dibangun harus benar-benar ramah disabilitas dan ramah saat cuaca buruk terjadi. Hal itu, agar bisa memastikan memilih nyaman dan pemilu berjalan dengan lancar.

Sementara saat ditanya soal pelanggaran kampanye saat ini, dirinya tidak menemukan pelanggaran yang berarti. Hanya saja ada beberapa temuan dilapangan soal pelanggaran admistrasi seperti pemasangan APK yang tidak sesuai rekomendasi. Dan itu tentu akan direkomendasikan ke KPU agar melakukan teguran kepada Parpol yang tidak sesuai aturan tersebut.

“Kalau soal penertiban APK nanti pada saat waktunya tentu kami tidak akan tebang pilih, nah soal APK di angkot itu tidak ada aturannya dalam PKPU dan tidak ada larangan, jadi kami agak kesulitan. Tapi nanti akan kami konsultasikan dengan Dinas Perhubungan (Dishub) agar saat masa kampanye selesai semuanya dicopot, “tukasnya. (hnd)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *