Tim EKA Tunggu Perintah Investigasi

JAKARTA – Tim Evaluasi Kinerja Akademik (EKA) mengaku belum menerima perintah langsung Kemenristekdikti, untuk mengusut dugaan plagiat yang dilakukan oleh Rektor Universitas Negeri Semarang (Unnes) Fakthur Rohman. Meksi begitu, sejumlah bukti upaya penjiplakan diklaim telah ditemukan.

Salah satu anggota Tim EKA yang juga Guru Besar di Universitas Padjajaran Bandung, Engkus Kuswarno mengatakan hingga Rabu (4/7), pihaknya baru menerima pelaporan saja.

“Kalau secara resmi mendapatkan penugasan, belum. Tapi secara informal sudah kami dapatkan beberapa data yang diperkarakan antara dua karya tulis dimaksud,” ujarnya saat dihubungi, baru-baru ini.

Meski menyebut masih harus mempelajari dua naskah tersebut, Engkus menyebut berdasarkan data yang pihaknya peroleh, ada titik kesamaan pada alinea dan bab yang tergolong sempurna.

Apalagi, tak tercantum sumber dimana tulisan itu diambil alias telah memenuhi unsur plagiat ini sendiri. Namun, ia enggan tergesa-gesa memastikan bahwa karya tulis Fakthur merupakan hasil plagiat.

“Belum sampai verifikasi kebenaran mengenai jurnalnya, perlu ditanyakan ke penerbit, ke masing-masing penulis, termasuk Pak Rektor. Baru berdasarkan tulisan itu.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *