Guru di Kota Sukabumi Diajar Nilai-nilai Kebangsaan

guru SD dan SMP se-Kota Sukabumi
Sejumlah guru SD dan SMP se-Kota Sukabumi mengikuiti kegiatan sosialisasi pemahaman nilai-nilai kebangsaan

SUKABUMI – Untuk meningkatkan kembali pemahaman nilai-nilai kebangsaan bagi pendidik dan tenaga kependidikan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Sukabumi bekerjasama dengan Kejaksaan Negeri Kota Sukabumi melakukan sosialisasi nilai-nilai kebangsaan bagi pendidik dan tenaga pendidik di lingkungan Kota Sukabumi.

Kegiatan yang diikuti oleh guru SD, SMP dan madrasah se-Kota Sukabumi ini dilaksanakan selama tiga hari mulai Selasa (25/1) hingga Kamis (27/1) di aula Kejaksaan Negeri Kota Sukabumi dengan tetap menerapkan prokes ketat.

Bacaan Lainnya

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kota Sukabumi Mohamad Hasan Asari mengatakan, kegiatan ini sebagai upaya mengingatkan kembali komponen bangsa tentang nilai-nilai kebangsaan salah satunya yang bisa menjadi transfer pengetahuan nilai-nilai kebangsaan yang dimulai dari guru.

“Untuk mengarahkan kembali jalur pemikiran dan kebiasaan pelajar yang menjadi generasi muda bangsa kembali ke nilai-nilai luhur dan moral bangsa, tentu harus diberi pemahaman tentang nilai-nilai kebangsaan namun sebelum itu terlebih dahulu para guru juga harus diingatkan kembali tentang nilai-nilai kebangsaan ini agar ia bisa kembali menularkan nilai-nilai kebangsaan oleh para muridnya,” imbuh pria yang akrab disapa Hasan ini kepada Radar Sukabumi, Kamis (27/1).

Untuk itu, pihaknya mengundang para guru di Kota Sukabumi untuk mengikuti sosialisasi ini. Salah satu tujuannya untuk mengingatkan kembali tentang nilai-nilai kebangsaan.

Adapun yang menjadi materi pembahasan tersebut diantaranya tentang 4 pilar kebangsaan, integritas dan nilain-nilai kebangsaan lainnya.

“Tujuannya untuk mengingatkan kembali para guru bahwa negara kita ini tentang perjuangan seluruh bangsa. Harapannya setelah mengikuti sosialisasi, para pendidik dan tenaga pendidik bisa mengingat kembali dan menerapkan nilai-nilai kebangsaan dalam kehidupan sehari-harinya,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Kejaksaan Negeri Kota Sukabumi, Taufan Zakaria menambahkan, Kejaksaan Negeri Kota Sukabumi menggencarkan sosialisasi nilai kebangsaan dengan menyasar tenaga kependidikan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.

Hal ini, dilakukan sebagai upaya penguatan sikap yang tegas dan menumbuhkembangkan budaya anti korupsi dalam setiap sendi kehidupan masyarakat khususnya di lingkungan sekolah yang sarana kawah candradimuka dalam mencetak generasi muda.

“Ya, lingkungan sekolah ini merupakan sarana kawah candradimuka untuk mencetak generasi muda penerus bangsa yang mempunyai mentalitas tangguh, cerdas dan tertanam jiwa membenci setiap perbuatan korupsi,” jelas Taufan.

Dengan adanya sosialisasi nilai kebangsaan ini, lanjut Taufan, dapat menanamkan pandangan tentang kesatuan kepada generasi muda untuk saling menghargai dan mencintai sesama sebagai penguatan akhlak dan moralitas bahwa menjadi baik bukan karena adanya larangan atas perbuatan tidak baik.

“Namun, menjadi baik karena rasa kesadaran yang tinggi memandang perbuatan baik adalah inti dari ajaran kebaikan,” cetusnya.

Menurutnya, sosialisasi nilai kebangsaan ini juga terkait dengan tanggung jawab pendidik dan tenaga kependidikan yaitu bagaimana menanamkan makna integritas melalui kerangka penguatan pola pikir (midset), pola sikap (culture set) dan pola perilaku (behavior) dalam tujuan anti korupsi khususnya sektor pendidikan.

guru SD dan SMP se-Kota Sukabumi

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *