Gelar Lokakarya, Prodi Sastra Inggris Ummi Siap Terapkan MBKM

SUKABUMI – Program Studi (Prodi) Sastra Inggris Universitas Muhammadiyah Sukabumi (Ummi) yang diketuai Dr. Hj. Fenty Sukmawaty, S.S., M.Hum ini bergerak cepat dalam merespon kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim terkait Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

Buktinya, Prodi Sastra Inggris Ummi langsung menindaklanjuti dengan telah dilaksanakannya Lokakarya Kurikulum MBKM pada Senin (19/10/2020).

Hal itu dilakukan sebagai langkah awal dalam memasuki perubahan kurikulum prodi yang ke-6, juga pengintegrasian kurikulum dengan kebijakan baru dari Kemendikbud tentang Kampus Merdeka Belajar.

“Program ini dilaksanakan dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa dan menyiapkan lulusan yang tangguh serta mampu menyelaraskan sesuai dengan perkembangan zaman di era Revolusi Industri 4.0,” kata Dr. Hj. Fenty Sukmawaty, S.S., M.Hum selaku Ktua Program Studi Sastra Inggris Ummi yang sekaligus sebagai Ketua Tim Penyusun Kurikulum MBKM di Program Studi Sastra Inggris kepada Radar Sukabumi.

Ada dua program yang diterapkan Prodi Sastra Inggris Ummi dalam menerapkan model Kurikulum MBKM tersebut, yakni pertukaran pelajar dan magang.

“Program ini memberikan hak kepada mahasiswa untuk bebas memilih, akan melaksanakan atau tidak. Jika mahasiswa ingin mengambil program ini, maka penempatan kedua program tesebut yaitu di semester 5, 6, dan 7,” ujar perempuan yang terbilang smart ini.

Dr. Hj. Fenty Sukmawaty, S.S., M.Hum selaku Ktua Program Studi Sastra Inggris Ummi yang sekaligus sebagai Ketua Tim Penyusun Kurikulum MBKM di Program Studi Sastra Inggris.

Selain sebagai ketua prodi, Fenty yang juga Ketua Tim Penyusun Kurikulum MBKM di Prodi Sastra Inggris Ummi ini merinci program yang dimaksud.

Pertama program pertukaran pelajar dengan prodi berbeda di kampus sendiri (Ummi,red), berlaku bagi mahasiswa yang sedang berada di semester 5. Prodi yang berbeda tersebut adalah Prodi Administrasi Bisnis di Ummi.

Kedua, program pertukaran pelajar dengan prodi yang sama atau berbeda di luar kampus sendiri, ini berlaku bagi mahasiswa yang sedang berada di semester 6.

“Nah untuk program kerjasama ini dilaksanakan dengan Universitas Padjadjaran (Unpad),” paparnya.

Terakhir program magang bagi mahasiswa dilaksanakan di semester 7. Untuk program ini, kerjasama dilaksanakan dengan mitra kampus.

Dalam lokakarya yang berlangsung secara offline di Ummi dan online menggunakan aplikasi zoom tersebut pihaknya mengundang yang terlibat di dalamnya baik dari dalam kampus maupun dari luar kampus, seperti para dosen prodi, mahasiswa, alumni, dan mitra kampus yaitu Disporapar Kota Sukabumi, Disporaparekraf Kabupaten Sukabumi, dan Badan Pengelola Goeopark Global Unesco Palabuhanratu.

Tidak lupa pula dalam kesempatan ini, prodi melibatkan para entrepreneur bidang penyelenggara kursus Bahasa Inggris, entrepreneur pariwisata, para budayawan, sastrawan, dan para pelaku seni di Sukabumi, karena hal ini sesuai dengan visi prodi yaitu terwujudnya prodi yang unggul dalam ilmu sastra, budaya, dan bahasa Inggris, serta menanamkan nilai-nilai kearifan lokal berlandaskan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan pada tahun 2022.

“Karena dilaksanakan di masa pandemi Covid-19, lokakarya ini tentunya telah melalui perizinan dan menerapkan protokol kesehatan secara ketat,” tegas Fenty.

“Kurikulum MBKM ini memberikan hak kepada mahasiswa untuk melaksanakan kegiatan perkuliahan di luar prodi atau kampus selama 3 semester, yaitu semester 5, 6, dan 7,” tuturnya.

Sementara itu pada penerapannya nanti, Prodi Sastra Inggris Ummi akan melaksanakan kerjasama dengan Prodi Administrasi Bisnis. Dalam menerapkan model Kurikulum MBKM ini pihaknya mengusung pembelajaran luar prodi dalam kampus yang sama di semester 5, pembelajaran luar kampus dengan universitas yang berbeda di semester 6, hingga magang dengan mitra yang bekerja sama dengan pihak prodi yang terdiri dari semester 5 ,6 dan 7.

Dalam kurikulum ini prodi memberikan hak kepada mahasiswa untuk melakukan kegiatan studinya.

“Prodi Sastra Inggris dalam kurikulumnya bekerja sama dengan Prodi Adminstrasi Bisnis untuk semester 5, adapun kerjasama dengan Prodi Sastra Inggris Unpad dilakukan pada semester 6, dan juga magang pada semester 7 yang dilakukan dengan mitra,” ungkap perempuan cantik ini.

Kurikulum MBKM memberikan kebebasan pada mahasiswa untuk bisa mengambil mata kuliah di luar prodi baik di universitas yang sama atau universitas luar yang menjadi mitra program studi.

Ia mencontohkan salah satu mitra Prodi Sastra Inggris UMMI adalah Program Studi Administrasi Bisnis UMMI. Pada Program Studi Administrasi Bisnis mahasiswa bisa mengontrak mata kuliah yang isinya memiliki kesamaan, yaitu tentang kewirausahaan, dasar-dasar komunikasi seperti komunikasi bisnis, Business English Correspondence seperti perkantoran bisnis, Critical Thinking seperti dasar-dasar logika.

Pada program pemagangan mahasiswa , program studi sastra Inggris UMMI dapat berkolaborasi dengan mitra yaitu Disporapar Kota Sukabumi, dalam program magang mahasiswa diarahkan untuk dapat melakukan kegiatan dalam bidang pariwisata.

Kemudian bisa juga dengan Pengelola Ciletuh dan Pelabuhan Ratu UNESCO Global Geopark, dalam program kegiatan magang mahasiswa bisa dilibatkan dalam bidang pariwisata sebagai aplikasi dari beberapa mata kuliah kebudayaan, kegiatan pembuatan newsletter sebagai aplikasi mata kuliah journalism dan editing, dan revalidasi sebagai aplikasi pada mata kuliah penerjemahan.

Selain itu dengan komunitas budaya, pada program kegiatan magang ini mahasiswa akan dilibatkan pada kegiatan lapangan dalam menginventarisasi berbagai budaya yg tersebar di kabupaten Sukabumi sebagai upaya untuk melindungi cagar budaya yang ada di wilayah kabupaten Sukabumi, kegiatan ini merupakan aplikasi dari beberapa mata kuliah kebudayaan serta bisa juga berkolaborasi dengan Yayasan Tunas Permata Bangsa (kursus Bahasa Inggris). Pada program kegiatan magang mahasiswa dapat mengaplikasikan berbagai skill bahasa Inggris seperti reading, structure, listening, writing yg terdapat dalam kurikulum MBKM dan diaplikasikan pada praktek mengajar siswa lembaga kursus. (*/sri)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *