Cerita Tiga Siswa SMAN 3 Sukabumi Wakili Indonesia ke ASEAN Youth Camp 2023

Siswa SMAN 3 Sukabumi Wakili Indonesia
SMAN 3 Sukabumi mewakili Indonesia di kegiatan ASEAN Youth Camp 2023 yang di selenggarakan di Vietnam, 23-29 Juli 2023.

SUKABUMI – SMA Negeri (SMAN) 3 Sukabumi kembali menunjukkan eksistensinya di ajang internasional. Kali ini tiga orang siswa dari SMAN 3 Sukabumi menjadi wakil Indonesia di kegiatan ASEAN Youth Camp yang diselenggarakan di Vietnam pada 23-29 Juli 2023. Ini liputannya.

Ada hal yang menarik di kegiatan ini. Itu karena SMAN 3 Sukabumi menjadi satu-satunya sekolah yang mewakili Indonesia ke ASEAN Youth Camp 2023.

Bacaan Lainnya

Pantauan Radar Sukabumi, ASEAN Youth Camp merupakan program penting dalam mempromosikan nilai-nilai toleransi, moderasi, dan saling menghormati dalam masyarakat yang beragam.

ASEAN Youth Camp ini menjadi gelaran yang diselenggarakan secara tahunan di berbagai wilayah Asia Tenggara.

Pemuda yang hadir dalam acara ini merupakan mereka yang secara terpilih dalam mewakilkan tiap negaranya agar dapat berinteraksi, saling terhubung, serta saling bertukar pendapat dengan pemuda lainnya dan pemimpin-pemimpin terpenting di ASEAN.

Adapun ketiga siswa SMAN 3 Sukabumi yang berhasil mewakili Inonesia ke ASEAN Youth Camp 2023 di Vietnam yaitu Naila Khaerunnisa Kurniawan, Muhammad Ghani Attar dan Zaneta Lu’lu Nursyamsya.

Peserta ASEAN Youth Camp dari SMAN 3 Sukabumi, Naila Khaerunnisa Kurniawan merasa bangga dan senang bisa terpilih mewakili Indonesia di ajang bergengsi tersebut.

Menurutnya, banyak pengalaman dan ilmu baru yang di dapat selama di ASEAN Youth Camp.

“Jujur awalnya itu deg-degan banget karena ternyata cuman kita bertiga yang berangkat dari Indonesia ke Vietnam, tetapi pas di sana senang sih karena kita bisa menambah teman baru dari negara yang berbeda dan yang paling senang itu kita bisa mengenal budaya, bahasa dari setiap negara,” terangnya.

Siswi kelas 12 itupun bercerita bahwa selama satu minggu mereka mempersentasikan tentang budaya di Indonesia bahkan mengenalkan beberapa permainan tradisional di Indonesia.

Tak hanya Naila, Zaneta Lu’lu Nursyamsya juga sangat senang bisa mengikuti kegiatan tersebut, menurutnya itu merupakan pengalaman yang tak terlupakan, terlebih menurutnya siswa disana sangat ramah-ramah.

“Sama sih, pengalamannya bisa mendapat banyak ilmu baru terutama kita bisa bertemu siswa dari berbagai negara,” ucapnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *