Kontrakan Pedagang Asongan di Kebonpedes Sukabumi Gosong

Kebakaran-Kebonpedes-Sukabumi
Petugas gabungan saat berupaya memadamkan api yang membakar rumah dua lantai di Kampung Cimuncang, RT 01/RW 07, Desa Kebonpedes

SUKABUMI – Satu unit rumah milik Ibrahim (54) di Kampung Cimuncang, RT 01/RW 07, Desa Kebonpedes, Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi, hangus dilalap si jago merah pada Minggu (06/08) pagi.

Tidak ada korban jiwa dalam bencana kebakaran rumah tinggal yang terjadi sekira pukul 08.30 WIB itu. Hanya saja, korban mengalami kerugian materil mencapai puluhan juta rupiah.

Bacaan Lainnya

Ketua RW 07, Desa Kebonpedes, H. Abuy kepada Radar Sukabumi mengatakan, rumah yang terbakar milik Ibrahim itu, telah disewa atau dikontrak oleh dua kepala keluarga yang diketahui bernama Ibu Pipih (52) dan Ibu Halimah (55).

“Rumah dua lantai yang terbakar itu, memiliki ukuran sekitar 10 meter x 10 meter persegi. Nah, itu rumah telah disewa oleh Ibu Pipih dan Ibu Halimah,” kata H. Abuy kepada Radar Sukabumi pada Minggu (06/08).

Tidak ada korban jiwa maupun korban luka-luka akibat kebakaran rumah itu. Sebab, saat kejadian kondisi bangunan rumah tengah dalam keadaan kosong dan terkunci. Api diduga kuat berasal dari kompor yang lupa dimatikan oleh Ibu Pipih.

“Api diduga berasal dari kompor yang lupa dimatikan. Iya, karena ibu Pipih terburu-buru jualan gorengan asongan dengan cara keliling kampung,” ujarnya.

Api awal mula diketahui oleh warga setempat yang merupakan tetangga korban kebakaran. Setelah mengetahui kejadian itu, ia langsung melapor ke petugas Pemadam Kebakaran dan pemerintah desa setempat. “Kami bersama warga gotong royong membawa air dalam ember untuk memadamkan api,” imbuhnya.

Api berhasil dipadamkan setelah dua unit mobil Pemadam Kebakaran dari Pos Damkar Sukaraja dan Pos Damkar Cisaat, diterjunkan ke lokasi kejadian. Setelah 30 menit lamanya, akhirnya api berhasil digunakan. “Untuk jumlah kerugian ditaksir mencapai Rp80 juta,” timpalnya.

Sementara itu, Kapolsek Kebonpedes, Polres Sukabumi Kota, IPTU Tommy Ganhany Jaya Sakti kepada Radar Sukabumi mengatakan, pihaknya membenarkan terkait bencana kebakaran rumah tinggal tersebut. Setelah mendapatkan laporan itu, ia langsung menginstruksikan Bhabinkamtibmas Desa Kebonpedes untuk segera bergegas ke lokasi kejadian dan kerjasama untuk berupaya memadamkan api yang membakar rumah dua lantai tersebut.

Berdasarkan pemeriksaan sementara, saat terjadi kebakaran, korban sedang berjualan sebagai pedagang asongan. Kemudian masyarakat memberitahukan bahwa ruangan dapur milik korban sudah terbakar. “Setelah itu, korban segera melihat rumah tersebut. Nah, ternyata benar bahwa ruangan dapur korban tersebut sudah terbakar,” jelasnya.

Api diduga kuat berasal dari kompor gas yang ada di ruangan dapur rumah tersebut. Berkat kerjasama yang baik, akhirnya api berhasil dipadamkan sehingga api tidak menjalar ke rumah tetangganya.

Untuk mengantisipasi peristiwa serupa, ia mengimbau kepada seluruh masyarakat agar senantiasa selalu mengecek rumahnya sebelum bepergian. “Iya, mulai mengecek kompor, tabung gas hingga jaringan listrik. Itu harus dilakukan untuk meminimalisir terjadinya kebakaran,” pungkasnya. (Den)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *