Wabup Apresiasi Prestasi KONI di Porprov 2018

SAMBUTAN: Wakil Bupati Sukabumi Adjo Sardjono saat memberikan sambutan pada pembukaan sosialisasi SKJ 2018 Jadul. IST

SUKABUMI— Keberhasilan Komite Olahraga Nasional (Indonesia) KONI Kabupaten Sukabumi yang sukses menyumbangkan 45 medali pada ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat tahun 2018 mendapatkan apresiasi Wakil Bupati (Wabup) Sukabumi, Adjo Sardjono.

Adjo menilai, keberhasilan KONItersebut tidak terlepas dari keseriusan para Cabang Olahraga (Cabor) yang mempersiapkan para atletnya. Untuk itu, prestasi KONI ini harus dapat ditingkatkan pada masa-masa mendatang.

Bacaan Lainnya

“Saya mengapresiasi prestasi KONI pada Porprov Jawa Barat yang lalu. Kami harapkan prestasi yang telah diraih dapat ditingkatkan,” kata Adjo pada pembukaan sosialisasi Senam Kesegaran Jasmani (SKJ) 2018 Jadul di aula Pendopo Sukabumi, Kamis (10/1).

Adjo mengungkapkan, dari puluhan medali yang diraih kontingen Kabupaten Sukabumi, sebagaian besar berasal dari kalangan atlet wanita. Tentunya hal positif ini perlu mendapatkan dorongan, terutama pengurus Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (Perwosi) Kabupaten Sukabumi agar terus meningkatkan kiprahnya dalam menghasilkan atlet-atlet penyumbang medali.

“Kami juga memuji jajaran pengurus dan anggota Perwosi Kabupaten Sukabumi yang masih tetap semangat serta eksis dalam melaksanakan berbagai program dan kegiatannya,” tambahnya. Sementara itu, terkait SKJ 2018 Jadul ini, Adjo mendorong masyarakat untuk melakukan senam tersebut karena merupakan olahraga yang mudah, murah, dan meriah.

“Semua kalangan dapat melakukan SKJ, sebab olahraga ini bisa dilakukan dimana saja dan tidak memerlukan biaya yang besar,” tambahnya. Hadir dalam sosialisasi itu, Wabup Sukabumi, Adjo Sardjono, Kepala Dinas Kebudayaan Pemuda dan Olahraga, Iwan Kusdian, Ketua Umum KONI Kabupaten Sukabumi, Deden Achadiyat, Ketua Perwosi Kabupaten Sukabumi Nursriawati Adjo Sardjono dan tamu undangan lainnya.

Sementara itu dalam kesempatannya, Ketua Perwosi Kabupaten Sukabumi Nursriawati Adjo Sardjono mengatakan, tujuan dari disosialisakannya kembali SKJ adalah untuk meningkatkan kebugaran masyarakat. “Harapan Perwosi, SKJ yang pernah menjadi tren di kalangan pelajar dan instansi pemerintah pada masa Orde Baru dapat dipopulerkan kembali untuk menyehatkan dan membugarkan masyarakat,”terangnya.

Ditemui terpisahh, Ketua Umum KONI Kabupaten Sukabumi, Deden Achadiyat tidak menapik sebagian besar peraih medali pada Porprov Jabar 2018 itu berasal dari kalangan atlet wanita. Adapun para peraih tersebut diantaranya, Ranti Lestari Salim (karate, emas), perolehan beregu atas nama Ayu Rahmawati, Siti Mariam, dan Eva Fitria (karate, emas), Sri Ranti (panahan, perak).

Selanjutnya Nita Hudanafisa (silat, perak), Fatimah Azzahro (silat, perunggu), Wina Mariayana (muaythai, perak), Ingki Permatasari (tinju, perak), Monik (wushu, 3 emas), Vitra Sinatra (wushu, perunggu), dan Arzia (wushu, perunggu).

Tidak kalah hebatnya, atlet wanita yang berasal dari Cabor Arung Jeram pun turut memberikan kontribusi dalam raihan medali untuk Kontingen Kabupaten Sukabumi. Bahkan sambung Deden, meski baru bergabung, Cabor Arung Jeram menjadi Cabor yang paling banyak menyumbangkan medali emas, yakni sebanyak enam medali emas.

“Mudah-mudahan sosialisasi SKJ ini melahirkan atlet-atlet wanita yang dapat meraih prestasi pada kejuaraan senam di ajang POR Provinsi Jawa Barat,” kata Deden.

Deden mengungkapkan, Perwosi sebagai organisasi fungsional yang merupakan bagian dari KONI dan mitra kerja cabang olahraga, tentunya salah satu tugas Perwosi adalah membina keolahragaan untuk para wanita.

“Sudah seharusnya Perwosi mendorong dan menggerakkan olahraga prestasi di kalangan perempuan agar dapat berjaya pada event POR Provinsi maupun PON,” pungkasnya.

(*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *