Sukses Agribisnis, Petani Muda Ikut Andil Membangun Pertanian

Sukses Agribisnis, Petani Muda

Strategi yang diambil oleh Melisa untuk menjawab permasalahan pemasaran yang dihadapi yaitu dengan menentukan target segmen pasar dan mengemas beras premium sesuai dengan standar harga tertentu.

Pemasaran dimulai dari kerabat, teman dekat, dan instansi-instansi pemerintah daerah. Strategi lainnya yaitu dengan memanfaatkan media sosial seperti facebook ads dan marketplace.

Bacaan Lainnya

Berbicara mengenai tantangan dalam berwirausaha itu sangat beragam. Kedua narasumber memiliki cara survive yang berbeda-beda. Pandemi Covid-19 yang terjadi kemarin, sempat membuat Dienda hampir menyerah.

Pasalnya, sebelum pandemi produk bawang merahnya bisa ekspor ke Arab Saudi hingga 4 kali, sebelum akhirnya terhenti saat pandemi karena akses ditutup.

Banyaknya orang yang bergantung pada Dienda ditambah dengan operasional produksi yang harus terus berjalan, membuat Dienda bangkit dan mulai membuat gebrakan baru dengan memetakan segmentasi pasar lewat digitalisasi.

“Sebagai seorang entrepreneur pasti kita sudah bisa memprediksi tantangan yang akan dihadapi ke depan, dan hal tersebut sudah menjadi konsekuensi dari apa yang telah kita putuskan diawal. Maka dari itu, memupuk terus rasa semangat dan pantang menyerah adalah dua hal yang selalu kita tanamkan ketika berbisnis”, pungkas Dienda. (rindi)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *