Pemeritah Turunkan Tarif BBM

MELAYANI: Salah seorang pegawai SPBU pada saat melanyani pelanggan BBM (dok Jawapos)

JAKARTA— Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan menegaskan jika penurunan tarif bahan bakar minyak (BBM) yang dilakukan pemerintah bukan pencitraan. Menurutnya, penurunan harga BBM murni dilakukan karena harga minyak mentah dunia mengalami penurunan. “Kemudian mengenai tarif BBM itu bukan politis, itu bukan pencitraan sana sini. Ini karena harga crude oil turun dan kita bisa turunkan,” ujarnya dalam afternoon tea di Kemenko Kemaritiman, Jakarta, Rabu (20/2).

Penurunan harga minyak mentah dunia dan menguatnya rupiah terhadap dolar Amerika Serikat membuat pemerintah mengoreksi harga bahan bakar minyak (BBM). Penurunan harga tersebut berkisar Rp 100 hingga Rp 800. Hampir semua jenis BBM mengalami koreksi harga. Bila di pasaran (Jawa, Madura, dan Bali) BBM bersubsidi jenis premium dijual Rp 6.550 per liter, mulai tepat tengah malam tadi harga tersebut turun Rp 100. Dengan begitu, harga premium di Jawa akan sama dengan yang berlaku di luar Jawa.

Bacaan Lainnya

Penurunan juga berlaku untuk pertamax. Semula harganya Rp 10.200 per liter, kini menjadi Rp 9.850. Pertamax turbo dari Rp 12.000 menjadi Rp 11.200 per liter. Sedangkan harga dexlite turun dari Rp 10.300 menjadi Rp 10.200 per liter. Pertamina dex dari Rp 11.750 per liter menjadi Rp 11.700 per liter. Solar nonsubsidi tetap Rp 9.600 per liter dan minyak tanah nonsubsidi turun dari Rp 10.670 menjadi Rp 10.560 per liter. Yang masih tidak berubah adalah pertalite. Jenis itu dijual Rp 7.650 per liter.

 

(jpg)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *