Secara garis besar Kelurahan Naggeleng berpotensi pada sumber daya manusianya yang memiliki banyak kreatifitas, seperti mahir dalam memproduksi olahan manakan ringan. Terpilihnya RW 03 menjadi Kampung KB diharapkan dapat menjadi contoh bagi RW lain dalam setiap perencanaan keluarga dan kehidupan di masa depan.
Laporan Hiti Robiah
Kelurahan Nanggeleng memiliki luas wilayah 120 Ha. Dengan pembagian wilayah Pemerintah Kelurahan Nanggeleng sebanyak 13 RW dan 66 RT. Kelurahan Nanggeleng yang dipimpin Drs. Deni Ahmad ini merupakan kelurahan memiliki Kampung KB, yang terletak di RW 03 dengan nama Kampung KB Assalam.
Menurutnya, adanya Kampung KB di RW 03 akan menjadi contoh bagi RW lain untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam merencanakan membentuk keluarga dan merencakanan masa depan keluarga.
“Selain untuk meningkatkan peran aktif masyarakat dalam mengikuti program KB, Kampung KB juga memberikan edukasi mengenai peningkatan sanitasi dan lingkungan kampung sehat dan bersih,” tutur salah satu dosen STIE Pasim Sukabumi ini.
Kampung KB Assalam, diakui Deni, masih banyak masyarakat yang membuang sampah sembarangan. Hal ini menjadi salah satu faktor pencemaran lingkungan.
Sesuai data yang disampaikan juga, terpilihnya RW 03 menjadi Kampung KB Assalam akibat pola kehidupan warga yang masih belum modern, seperti membuang kotoran manusia (tinja) ke sungai.
Hal tersebut tejadi karena banyak warga yang masih belum memiliki septic tank. Karena itu, RW 03 terpilih dalam pembangunan septic tank komunal yang berada di sebidang lahan yang dihibahkan warga.
“Kami berharap pemerintah daerah maupun swasta membantu baik dari sisi pembinaan, memfasillitasi, pendampingan juga pembangunan Kampung KB ini, sehingga mampu menjadi RW terbaik dan dapat memberikan contoh baik pula kepada warga lain di Kelurahan Nanggeleng,” tandasnya.
Deni menerangkan, sebenarnya banyak warga yang kreatif khususnya dalam bidang UMKM.
“Banyak hasil olahan warga yang menjual dan unik. Sehingga, sayang jika kami tidak membinanya dengan baik. Sebab, saya yakin warga akan lebih sejahtera jika kita berikan ruang terus berkreasi,” pungkasnya. (cr5/d)
Optimis Visi Misi Pemkot Dirasakan Warga
Lurah Nanggeleng Deni Ahmad mengakui program pemerintah sangat membantu kebutuhan masyarakat Kota Sukabumi khususnya warga Kelurahan Nanggeleng. Baik itu Sukabumi Kece, Home Care, Ambulance Sigap, Mahgrib mengaji, Subuh berjamaah dan program lainnya mampu mewujudkan Sukabumi Religius, Nyaman dan
Sejahtera (Renyah).
“Sesuai visi misi Wali Kota Sukabumi dan Wakil Wali Kota Sukabumi menjadi Sukabumi Renyah. Saya yakin semua program yang diluncurkan dapat dirasakan masyarakat Kota Sukabumi khususnya warga kami di Kelurahan Nangeleng,” pungkasnya. (cr5/s).