Perampok Tembak Kanit Reskrim Mesuji

SUMSEL – Kapolda Sumatera Selatan (Sumsel) Irjen Pol Zulkarnain berjanji, pihaknya akan menangkap pelaku penembakan Kanitres Polsek Mesuji Bripka Afrizal, dalam keadaan hidup

Janji Kapolda akan mengusut tuntas kasus penembakan terhadap Bripka Afrizal ini disampaikan saat dia melawat ke Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU)

Bacaan Lainnya

Saya sudah perintahkan bentuk tim, dari Polda maupun Polres OKI agar dapat segera menangkap pelaku dalam kondisi hidup atau mati,” tegas Kapolda didampingi pejabat Polda dan Kapolres OKU, Sabtu (8/6)

Artinya, lanjut Zulkarnain, sampai kapanpun pelaku akan mereka cari. Sebab ini, akan menjadi utang bagi dirinya kalau belum bisa menangkap para tersangka kawanan rampok yang merenggut nyawa Kanitres Mesuji itu.

Berita sebelumnya, Kanitreskrim Polsek Mesuji Makmur, Polres Ogan Komering Ilir (OKI), Bripka Afrizal SH, tewas ditembak perampok,, peristiwa itu terjadi Minggu (2/6) lalu.

Korban mengalami luka tembak pada bagian dada sebanyak satu kali hingga membuat korban meninggal dunia.

Baku tembak tersebut terjadi saat percobaan perampokan terjadi di rumah warga di Dusun V Desa Beringin Jaya, Kecamatan Mesuji Makmur, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, percobaan perampokan terjadi sekitar pukul 02.30 WIB menjelang sahur. Para pelaku berjumlah 6 orang berboncengan mengendarai tiga unit sepeda motor mendatangi rumah korban bernama Kodri (40), di Dusun V Desa Beringin Jaya, Kecamatan Mesuji Makmur, Kabupaten OKI.

Karena aksi perampokan ini ketahuan oleh korban, lalu korban berteriak hingga menjadi perhatian warga, selanjutnya terjadi aksi kejar kejaran antara pelaku dengan warga, termasuk kepala desa Beringin Raya, Masdi yang juga melakukan pengejaran.

Diwaktu yang bersamaan 2 orang anggota polisi yang sedang melakukan patroli langsung melakukan pengejaran. Kemudian, setibanya di jembatan Jalan Poros Desa Beringin Jaya, Mesuji Makmur, Bripka Afrizal melepaskan tembakan peringatan satu kali. Akan tetapi, tembakan peringatan tidak membuat para pelaku gentar dan malah melawan Afrizal dengan tembakan berkali-kali.

Tembakan tersebut ternyata mengenai dada bripka Afrizal, korban akhirnya tersungkur lalu meninggal dunia.
(dhe/pojoksatu/jpr/rmol)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *