Ekspor Perikanan ke AS Naik 12,82 persen

JAKARTA– Pertumbuhan nilai ekspor produk kelautan dan perikanan terus menunjukkan kinerja positif. Pertumbuhan kinerja ekspor ini menjadi salah satu perhatian utama Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

Berdasarkan data BPS yang diolah Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (Ditjen PDSPKP), pada periode Januari – November 2016-2017, nilai ekspor produk perikanan naik 8,12 persen dari USD3,78 miliar pada 2016 menjadi USD4,09 miliar pada 2017.

Bacaan Lainnya

Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) Nilanto Perbowo mengatakan kenaikan neraca perdagangan yang mengalami pertumbuhan sebesar 7,42 persen dari USD3,403 miliar pada 2016 menjadi USD3,655 miliar pada 2017.

Sedangkan untuk nilai neraca perdagangan perikanan Indonesia dalam kurun waktu lima tahun dari 2012-2016 naik sebesar 2.31 persen per tahun. Angka ini lebih tinggi bila dibandingkan dengan negara-negara pesaing seperti Tiongkok (+0.60%), Vietnam (-21.39%), Filipina (-6.75%), dan Thailand (-15.14%) dalam periode yang sama. “Pada periode Januari – November 2016-2017 berbagai komoditas kelautan dan perikanan mengalami peningkatan nilai ekspor,” jelas Nilanto.

Di antaranya udang mengalami kenaikan 0,53 persen, tuna tongkol cakalang (TTC) naik 18,57 persen, rajungan & kepiting (RK) naik 29,46 persen, cumi sotong gurita (CSG) naik16,54 persen, dan rumput laut (RL) naik 23,35 persen, sedangkan komoditas lainnya naik 3,61 persen.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *