PMI Kota Sukabumi Gelar Media Safety For Journalist, Suranto: Kami Butuh Jurnalis

PMI Kota Sukabumi
Momen foto bersama unsur PMI dan para jurnalis dalam kegiatan Media Safety For Journalist di Hotel Taman Sari, Kota Sukabumi, Senin (17/10).

RADAR SUKABUMI – PMI Kota Sukabumi menggelar kegiatan Media Safety For Journalist bertempat di Ruang Pertemuan Hotel Taman Sari, Jl Suryakencana, Kota Sukabumi, Senin (17/10). Kegiatan tersebut merupakan kerjasama dengan Biro Humas dan Hubungan Internasional PMI Pusat serta International Committee of the Red Cross (ICRC) dan Ikajatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Korda Sukabumi Raya.

Hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua PMI Kota Sukabumi Suranto Sumowiryo, Kepala Bagian Hubungan Media Biro Humas dan Hubungan Internasional Anggun Permana Sidiq dan Ketua IJTI Korda Sukabumi Raya Apit Haeruman.

Bacaan Lainnya

Suranto Sumoriyo dalam sambutannya mengatakan, PMI dan jurnalis saling membutuhkan saat melaksanakan tugas di lapangan, khususnya ketika terjadi kejadian bencana. “Kami, PMI membutuhkan kawan-kawan jurnalis dan jurnalis juga membutuhkan PMI. Jadi saling membutuhkan. Tidak dapat terpisahkan. Ya, PMI membutuhkan jurnalis atau wartawan untuk membantu meliput hasil tugas kami di lapangan kepada publik,” kata Suranto kepada Radar Sukabumi.

Untuk itu, kata Suranto lagi, menjadi dasar gagasan diselenggarakannya Media Safety For Journalist untuk para jurnalis media cetak, online dan televisi. Para peserta diberikan materi mengenai pokok-pokok hukum humaniter internasional (HHI) dan pertolongan pertama kedaruratan pada saat peliputan bencana dan konplik

“Kegiatan tersebut dilakukan untuk membekali para wartawan agar paham mengenai penugasan di daerah bencana dan konflik serta kemampuan pertolongan pertama pada kedaruratan pada saat terjadi di lapangan saat meliput,” ujar Suranto.

Suranto menjelaskan, selama ini PMI dan jurnalis seringkali berada pada garda terdepan dalam peristiwa bencana alam. Sehingga PMI berupaya menggandeng wartawan agar lebih memahami mengenai pentingnya keselamatan ketika meliput ketika berada di lokasi bencana maupun daerah konflik. Dalam kegiatan ini PMI Kota Sukabumi mendapatkan dukungan dari PMI Pusat serta dari Komite Internasional Palang Merah (ICRC)

“Saya ucapkan terimakasih kepada PMI Pusat dan ICRC atas dukungan kegiatannya, serta kepada para peserta dari rekan rekan Media yang ikut berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini,” terang Suranto

Sementara itu, Anggun Permana Sidiq menambahkan, kegiatan ini merupakan agenda rutin yang digelar pihaknya bersama ICRC dibeberapa wilayah yang merupakan rawan konplik dan bencana. Seperti diketahui Kota Sukabumi merupakan wilayah yang termasuk rawan bencana terlebih saat ini memasuki musim cuaca ektrim sehingga berpotensi terjadinya bencana hidrometeorologi

“Media di Kota Sukabumi merupakan yang sangat produktif dalam pemberitaan dan adanya sinergitas dan kolaborasi dengan PMI di wilayah dalam upaya penyebarluasan informasi kemanusiaan,” kata Anggun.

Anggun menjelaskan, salah satu pembekalan yang diberikan kepada jurnalis adalah pokok-pokok hukum humaniter internasional (HHI) dan pembekalan keterampilan pertolongan pertama kegawatdaruran pada saat di lapangan. Menurutnya, para jurnalis harus paham mengenai hukum humaniter internasional dan perlindungan untuk jurnalis ketika meliput di daerah konflik dan bencana, upaya ini untuk mencegah wartawan menjadi korban di dalam daerah konflik.

“Intinya, wartawan adalah bagian dari masyarakat sipil yang mempunyai hak untuk dilindungi dalam kondisi konflik. Ia menuturkan kondisi peliputan krisis tidak hanya perang melainkan termasuk bencana,” paparnya.

Selain itu, para jurnalis harus mempunyai keterampilan pertolongan pertama sebagai bekal di lapangan ketika terjadi kondisi darurat medis. Sehingga para jurnalis bisa memberikan penanganan pertolongan pertama pada kondisi darurat sesuai standar.

“Seperti pernah contoh kasus, ketika itu ada wartawan yang meliput live report erupsi Gunung Merapi. Dia berada di belakang gunung yang saat itu sedang mengeluarkan awan panas. Itu memang sangat bagus untuk rating, tapi tidak bagus untuk keselamatan,” ujarnya.

Masih di tempat yang sama, Ketua IJTI Korda Sukabumi Raya Apit Haeruman mengucapkan apresiasi atas diselenggarakannya kegiatan tersebut. “Ini bukan yang pertama, tapi kegiatan ini bagus untuk mengingat, me-refresh kembali ingatan kami tentang pelatihan serupa yang pernah kami lakukan,” kata Api.

“Jadi, terima kasih kepada PMI yang telah menggagas kegiatan yang baik ini. Kegiatan ini baik sekali untuk kita sebagai jurnalis dalam melakukan peliputan di lapangan ketika ada bencana atau kejadian tertentu,” sambungnya memungkas. (izo)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *