Pengelolaan Lapang Merdeka Amburadul

CIKOLE– Hilangnya sejumlah huruf pada tulisan Taman Lapang Merdeka membuktikan belum berjalannya pengelolaan dengan baik. Bahkan Bidang Aset Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Kota Sukabumi belum mengetahui pasti keberadaan sejumlah huruf yang hilang tersebut dan diduga hilang oleh orang yang tak bertanggung jawab, sehingga tulisan tersebut raib tak berbekas.

“Di Lapang Merdeka juga ada pengelola khusus dari masing-masing intansi yang terkait. Sehingga, mungkin hilangnya huruf-huruf itu akibat orang yang iseng,”ujar Kabid Aset BPKD Kota Sukabumi, Agus Mulyana kepada Radar Sukabumi di kantornya, kemarin (25/6).

Untuk itu, pihaknya akan berkordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Sukabumi yang bertanggung jawab perihal tersebut.”Kita bagian aset hanya mengelola di hal administrasi saja. Namun proses perbaikan tergantung dari anggaran, tersedia anggaran atau tidaknya”ungkapnya.

Sementara itu di tempat berbeda, Kepala Bidang Pertamanan DLH Kota Sukabumi, Fajar Firmansyah mengatakan, huruf-huruf tersebut bukan hilang, melainkan diamankan oleh pihaknya. Sebab, saat terjadinya angin puting beliaung beberapa waktu lalu, ada beberapa pohon tumbang yang menimpa huruf-huruf tersebut.

“Kejadian pohon tumbang yang membuat huruf-huruf itu tidak enak dipandang. Sehingga kita cabut terlebih dahulu,”ungkapnya.

Sehingga lanjut Fajar, pihaknya mengajukan anggaran untuk perbaikan melalui anggaran perubahan yang saat ini masih dalam tahap proses. “Karena kita tahu sendiri belum ada pimpinan dan pejabat belum tahu permasalahan secara detail,”katanya.

Disinggung soal pemanfaatan CSR untuk perbaikan, Fajar mengaku, jika perbaikan menggunakan dana CSR prosesnya semakin lama lagi, karena dari pengajuan CSR hingga pencairan memerlukan waktu beberapa tahun. “Misalnya, mengajukan 2013 dan terealisasi tahun 2018, itupun akhir tahun juga,”pungkasnya. (cr17/t).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *