Siapa Duduki Kursi Direktur RSUD Syamsudin SH?

RSUD R Syamsudin SH
ILUSTRASI: Bangunan RSUD R Syamsudin SH (Bunut,red) Kota Sukabumi tampak dari depan. (ist)

CIKOLE– Kursi jabatan Direktur RSUD Syamsudin SH atau dikenal dengan nama Bunut kini tidak bertuan. Hal itu setelah direktur sebelumnya, Bahrul Anwar memasuki masa purna bakti.

Lalu siapa dan bagaimana mekanisme yang harus dilewati untuk menduduki kursi tersebut?

Bacaan Lainnya

“Pemilihan Direktur Bunut itu sama seperti halnya dengan esselon II lainnya. Ada beberapa tahapan yang harus dilakukan, “ujar Sekda Kota Sukabumi, Dida Sembada kepada Radar Sukabumi, Senin (3/1).

“Nanti kita buka open bidding, susun panitia seleksi, lalu koordinasi dengan BKPSDM Jabar dan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN),” sambungnya.

Dida mentargetkan dalam waktu dekat ini pihaknya akan mempersiapkan untuk pengisian jabatan tersebut.

” Insya Allah tahun ini, nanti kita lihat setelah bulan Januari perkembangannya seperti apa,” ujarnya.

Untuk saat ini kata Dida mengisi kekosongan tersebut akan ada pelaksana tugas ( PLT) yang ditunjuk oleh Walikota Sukabumi. “Nanti bisa tanyakan saja ke pak Wali, soalnya hari ini tanggal 3 harus sudah ada PLt nya,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala BKSDM Kota Sukabumi, Asep Suhendrawan mengatakan di tahun 2022 ini ada sekitar 3 JPT yang akan memasuki purna bakti.

Selain Direktur bunut, Bahrul Anwar, ada juga Kepala perpustakaan , Gabriel M Sukarman dan Asisten Daerah II, Beni Haerani. “Untuk pak Gabriel itu pensiunnya bulan Februari, sedangkan pak Beni itu sekitar bulan september,” singkatnya. (bal)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *