Peringati HPN dan HUT PWI, PJ Wali Kota Sukabumi: Jaga Keutuhan Bangsa

PJ Wali Kota Sukabumi
PWI Kota Sukabumi bersama Forkopimda saat memperingati Hari Pers Nasional di Ruang Utama Setda Kota Sukabumi, Selasa (20/2).

SUKABUMI – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Sukabumi, menggelar peringatan Hari Pers Nasional 2024 dan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 PWI di Ruang Pertemuan Setda Kota Sukabumi, Selasa (20/2).

Kegiatan yang mengusung tema ‘Mengawal Transisi Kepemimpinan Nasional dan Menjaga Keutuhan Bangsa’ ini, langsung dihadiri Penjabat Walikota Sukabumi, Kusmana Hartadji, Ketua DPRD, Forkopimda, Sekda, Asda, perwakilan Kejaksaan, Polri, Diskominfo, PWI, IKWI, IJTI, AJMI, dan AJI Perwakilan Sukabumi.

Bacaan Lainnya

Ketua PWI Kota Sukabumi, Mohamad Satiri mengatakan, industri pers dituntut untuk lebih inovatif dalam memanfaatkan digitalisasi demi menghasilkan karya jurnalistik yang berkualitas.

“Kami setiap tahun melaksanakan Hari Pers ini untuk mengingatkan kembali agar insan Pers menambah kompetensi dan profesionalitas,” kata Satiri kepada Radar Sukabumi, Selasa (20/2).

Lanjut pria yang akrab disapa Kang Riri mengingatkan, Pers di Kota Sukabumi harus memahami kode etik jurnalistik secara keseluruhan, mengerti, dan menerapkannya dalam setiap karya berita.

“Ya, Pers perlu meningkatkan kualitas khususnya dalam mengimpelementasikan kode etik jurnalistik dan mematuhi Undang-undang nomor 40 tahun 1999 tentang Pers,” cetusnya.

Sementara itu, Penjabat Walikota Sukabumi, Kusmana Hartadji mengajak seluruh pihak untuk mendukung upaya dalam menjaga kedamaian, keberagaman, dan persatuan bangsa. Momentum ini, diharapkan dapat memperkuat kolaborasi antara pemerintah, Pers, dan masyarakat dalam membangun masa depan yang lebih cerah.

“Selamat ulang tahun kepada PWI. Teruslah menjadi garda terdepan dalam memperjuangkan kebenaran, keadilan, dan kebebasan Pers. Kota Sukabumi bangga memiliki kalian sebagai mitra dalam membangun masyarakat yang lebih baik,” ucapnya.

Ia menambahkan, Pers memiliki peran penting dalam mengawal seluruh proses transisi kepemimpinan. “Peran pers bukan hanya sekadar penyampai berita, tetapi juga penjaga kebenaran dan keadilan,” tutupnya. (Bam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *