Mei 2023 Kota Sukabumi Alami Inflasi 4,53 Persen

Yanto Arisdiyanto
Kepala Bidang Perekonomian, dan Sumber Daya Alam, pada Bappeda Kota Sukabumi, Yanto Arisdiyanto.

SUKABUMI– Kota Sukabumi menglami inflasi pada Mei 2023 Year on Year (YOY) sebesar 4,53 persen, dengan Indeks Harga konsumen (IHK) mencapai 115,04. Sedangkan tingkat inflasi year to date (ytd) Mei 2023 sebesar 1,52 persen.

“Jadi kalau untuk hitungan secara year on year (yoy) terjadi inflasi mencapai 4,53 persen. Namun, ketika dibandiingkan dengan bulan April lalu, itu infalsi diangka 4,90 persen yang artinya ada penurunan ,” ujar Kabid Perekonomian dan Sumber Daya Alam, pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Sukabumi, Yanto Arisdiyanto, saat dihubungi Radar Sukabumi, Senin (12/6).

Bacaan Lainnya

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran. Yaitu, kelompok makanan, minumandan tembakau sebesar 0,68 persen, kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,20 persen.

Kemudian kelompok perlengkapan, peralatan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,30 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,75 persen, kelompok rekreasi,l olahraga dan budaya sebesar 0,11 persen, serta kelompok penyedia makanan dan minuman/restoran sebesar 0,03 persen.

“Sedangkan yang mengalami deflasi atau penurunan nilai indeks adalah kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,03 persen, kelompok transportasi sebesar 0,75 persen, begitu juga kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,12 persen, serta yang tidak mengalami perubahan indeks adalah kelompok Informasi, komunikasi, dan jasa keuangan, dan kelompok pendidikan,” ungkap dia.

Untuk perbandingan inflasi tahunan, lanjut Yanto, pada Mei 2023, tingkati inflasi Year on Year (YOY) diangkaa 4,53 persen, dan Mei 2022 sebesar 3,32 persen. Sedangkan tingkat inflasi ytd Mei 2022 dikisaran 2,41 persen. “Jadi untuk perbandingan inflasi mei 2022 dan 20223 mengalami mengalami perubahan, yang asal di Mei tahun kemarin 3,32 persen, sekarang 4,53 persen,” pungkas dia. (Iki/t)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *