Dua Tahun, DKP3 Kota Sukabumi Tak Temukan Kasus Rabies

DKP3 Kota Sukabumi
Kepala DKP3 Kota Sukabumi, Andri Setiawan saat melakukan penyuntikan vaksin rabies

SUKABUMI – Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Sukabumi, menyebutkan selama dua tahun penularan rabien nol kasus. Terakhir, satu kasus terkonfirmasi pada 2019 lalu.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Sukabumi, Andri Setiawan menjelaskan, meski kasus penularan rabies selama dua tahun tidak ditemukan namun DKP3 Kota Sukabumi terus berupaya menggencarkan vaksinasi di 33 kelurahan.

Bacaan Lainnya

“Alhamdulillah selama dua tahun ini tidak ada kasus rabies di Kota Sukabumi, terakhir ditemukan dua tahun lalu,” jelas Andri kepada Radar Sukabumi, Kamis (4/8).

Lanjut Andri, setiap tahunnya DKP3 terus menggencarkan vaksinasi rabies dan tahun ini menargetkan vaksinasi sebanyak 300 dosis untuk binatang peliharaan seperti, Anjing, Kucing dan binatang peliharaan lainnya yang dapat menularkan rabies.

“Proses vaksinasi, dilakukan dengan cara jemput bola ke setiap rumah yang memiliki peliharaan,” ujarnya.

Andri menyebutkan, penyebaran rabies tersebut rentan terjadi dibeberapa daerah perbatasan seperti, Lembursitu, Baros dan beberapa daerah lainnya. “Karena itu, kami berupaya menyisir hewan peliharaan untuk mengantisipasi rabies tersebut,” ucapnya.

Pihaknya meminta, agar masyarakat dapat melakukan vaksinasi hewan peliharaannya secara rutin demi meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan.

“Kami berharapkan dukungan dari masyarakat, jika memiliki hewan peliharaan bisa di vaksin rabies. Pemberian vaksin ini gratis tanpa dipungut biaya Bisa berkoordinasi dengan pihak kelurahan,” tukasnya. (bam)

DKP3 Kota Sukabumi
DKP3 Kota Sukabumi saat melakukan vaksinasi rabies terhadap hewan peliharaan

Pos terkait