Dinkes Kota Sukabumi Klaim Semua Faskes Terapkan SOP Covid-19

PENGECEKAN SUHU BADAN: Petugas Medis Puskesmas Selabatu saat mengecek suhu tubuh pasien yang berkunjung.

PEMKOT SUKABUMI – Dinas Kesehatan Kota Sukabumi mengklaim seluruh fasilitas kesehatan di Kota Sukabumi telah memberlakukan Standar

Operasional Prosedur (SOP) peningkatan kewaspadaan Covid-19. Termasuk, seluruh Pusat pelayanan kesehatan masyarakat (Puskesmas) di Kota Sukabumi.

Bacaan Lainnya

Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Sukabumi, dr Wiwi Edhie Yulaviani menjelaskan, seluruh fasilitas kesehatan di Kota Suakbumi sudah melaksanakan SOP peningkatan kewaspadaan Covid-19. Khususnya, di 15 Puskesmas yang ada di Kota Sukabumi.

“Semua Faskes sudah melaksanakan SOP kewaspadaan Covid-19, diantaranya adalah pengecekan suhu tubuh bagi pasien dan pengunjung puskesmas, penyediaan sarana cuci tangan berupa wastafel dengan sabun dan air mengalir ataupun hand santitizer di tempat yang mudah dijangkau oleh pasien,” akunya kepada Radar Sukabumi, Selasa (17/4).

Ditambahkan Wiwi, pengecekan suhu di beberapa puskesmas dilakukan pada saat pasien masuk ke lingkungan puskesmas, adapula yang dilakukan di tempat pendaftaran, maupun dilakukan di ruang periksa tergantung dari kebutuhan pelayanan.

“Seperti contoh di puskesmas yang kunjungan pasiennya tinggi, pengecekan  suhu tubuh di lakukan di pintu masuk Puskesmas, sedangkan di Puskesmas yang kunjungan pasiennya tidak terlalu banyak pengecekan  suhu tubuh dilakukan saat pemeriksaan,” Jelas Wiwi.

Jika terdapat pasien yang suhu tubuhnya lebih dari 37,5°C dan terdapat gejala batuk pilek, petugas medis di Puskesmas memisahkan tempat menunggu dengan pasien lain, dengan langsung diarahkan ke UGD untuk diperiksa lebih lanjut oleh dokter.

Namun, jika pasien tersebut mengidap gejala-gejala Covid-19 dan memiliki riwayat bepergian ke daerah terjangkit, maka pasien akan dirujuk ke rumah sakit menggunakan ambulance SIGAP dengan petugas medis yang menggunakan alat pelindung diri.

“Pengecekan suhu tubuh di Puskesmas merupakan antisipasi dan langkah awal untuk memisahkan pasien dengan suhu tubuh tinggi dan  normal, jadi harus difahami bagi masyarakat jangan khawatir bila ke Puskesmas tidak dilakukan pemeriksaan suhu saat baru datang,”  terangnya.

Ditemui terpisah, Kepala Puskesmas Selabatu, drg Riska Rahmawati menambahkan, kunjungan pasien di Puskesmas yang teleh melaksankan klinik sore ini mencapai 350 pasien perhari. Maka dari itu, dalam rangka peningkatan kewaspadaan Covid-19, pihaknya menyiagakan petugas khusus di pintu masuk Puskesmas untuk mengecek suhu tubuh pasien.

“Untuk pelayanan kesehatan pagi, kami siagakan dua petugas khusu di pintu masuk untuk mengecek suhu tubuh pasien, termasuk jika

kami mendapatkan laporan terdapat warga yang telah berkunjung dari luar negeri, ami langsung datangi rumahnya untuk memastikan kondisi kesehatannya,” pungkasnya. (upi/t)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *