Bappeda Kota Sukabumi Entaskan Kawasan Kumuh

Frendy Yuwono
Kepala Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan Frendy Yuwono

Artinya di Kota Sukabumi tidak ada kawasan kumuh kategori berat. “Seluruh kawasan kumuh di wilayah Kota Sukabumi dideteksi masuk ke kawasan kumuh ringan, tidak ada yang benar benar kumuh. Jadi ada 7 indikator yang menentukan kategori kumuh, kumuh ringan itu paling ada 2 sampai 3 indikator,” jelasnya.

Dalam upaya mengatasi kawasan kumuh ini, Bappeda Kota Sukabumi memanfaatkan program yang ada di pusat dan provinsi. Karena dalam penanganan kawasan kumuh ini dibagi kewenangannnya, seperti kawasan kumuh diatas 15 hektare itu oleh pemerintah pusat, lalu luasan 10 sampai 15 hektare oleh provinsi dan dibawah 10 hektare oleh daerah.

Bacaan Lainnya

“Seperti diatas 15 hektare biasanya adanya program Kotaku dari pusat dan program lainnya,” terangnya.

Penanganan kawasan kumuh ini menjadi tanggung jawab bersama, karena sudah menjadi target nasional. Sehingga data yang nanti dikeluarkan oleh Pemkot pun itu hasil validitasi dari pemerintah pusat.

“Jadi angka kawasan kumuh seluas 244 hektare itu sudah divalidasi dan di cek survei lapangan oleh pemerintah pusat, bener gak nih kawasan kumuhnya, makanya sudah tercatat secara nasional,” pungkasnya. (bal)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *