Pelaku Vandalisme di Dago Kota Sukabumi Diburu Polisi

Vandalisme Sukabumi
Sejumlah anggota kepolisian saat membersihkan tulisan vandalisme dan menutupnya dengan spanduk, Rabu (9/11).

CIKOLE – Jajaran Polsek Cikole Polres Sukabumi Kota sedang memburu pelaku tulisan vandalisme ‘Polisi Pembunuh’ di Jalan Ir H Djuanda atau yang dikenal dengan nama Dago Kecamatan Cikole, Rabu (9/11). Tulisan berukuran besar berwarna hitam itu terpampang di tembok sekolah yang ada di lokasi tersebut, dengan simpol huruf A kapital dilingkari di akhir kalimatnya.

Salah seorang warga Eki (34) mengatakan, tulisan vandalisme itu sudah terlihat sejak lama. Tepatnya setelah kegiatan doa bersama untuk korban Kanjuruhan dilaksanakan.

Bacaan Lainnya

“Sudah lama, di dinding taman juga ada. Setelah tragedi (Kanjuruhan) setelah doa bersama di Lapang Merdeka, paginya ini baru kelihatan,” kata Eki.

“Sering vandalisme, yang jelasnya mah di dinding taman terus di bawah banyak juga di tembok sekolah. Sudah lama tapi kenapa baru ditindaknya sekarang,” sambungnya.

Sementara itu, kejadian ini diduga dilakukan malam hari, di mana aksi tersebut sempat dilihat oleh tukang parkir dan seccurity dari pihak sekolah.

“Saat itu ada orang rombongan berjalan dari arah atas (balaikota) menggunakan kaos hitam sekitar 50 sampai 60 orang. Diduga gerombolan tersebut yang melakukan tulisannya,” terang Kapolsek Cikole, AKBP NR. Subarna kepada Radar Sukabumi.

Setelah mendapatkan informasi terkait adanya tulisan tersebut, pihaknya pun langsung mengecek ke lokasi dan langsung menghapus dengan menggunakan cat serta menutup dengan spanduk.

“Tindakan kami setelah mendapat informasi dari Humas Polres Sukabumi Kota langsung personel cek, setelah dicek ternyata benar, makanya kami pun datang dan langsung menghapus dengan menggunakan cat,” jelasnya.

Subarna menyayangkan aksi vandalisme yang dilakukan oleh orang tak bertanggung jawab itu. Terlebih kawasan tersebut kini sudah menjadi spot foto yang cukup bagus dan juga tempat nongkrong yang layak bagi warga Kota Sukabumi.

“Sangat disayangkan sekali, karena vandalisme juga tidak bagus, sekolah juga sudah merawat pagar dan sekitar lingkungan, apalagi seputaran Dago sekarang sudah jadi spot foto yang cukup bagus,” ucapnya.

Subarna menegaskan, pihaknya akan melakukan penyelidikan terkait aksi vandalisme ini dengan cara mencari informasi dari CCTV yang ada di sekitar lokasi, baik di sekitar sekolah maupun di Jalan Dago.

“Kami mengimbau untuk warga mari kita jaga Kota Sukabumi, kita rawat Kota Sukabumi, apalagi nanti di akhir penghujung tahun kalau jalan tol sudah jadi dan mendekat ke Kota Sukabumi, maka diharapkan warga untuk menjaga kotanya, jadi tuan rumah yang baik, merawat infrastruktur yang baik, supaya tamu yang datang ke Kota Sukabumi semakin betah,” pungkasnya. (Cr4/t)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *