Mulai Hujan, DKP3 Kota Sukabumi Dorong Petani Percepatan Tanam Padi

sawah-kota-sukabumi
TANAM PADI: Sejumlah petani saat melakukan penanaman padi.

SUKABUMI – Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Sukabumi Sunaryo meminta, para petani di Kota Sukabumi untuk melakukan percepatan tanam padi.

Hal ini dikarenakan mulai turunnya hujan dalam beberapa hari terakhir. Menurut Sunaryo, dari informasi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), curah hujan akan turun pada bulan Nopember 2023.

Bacaan Lainnya

“Turunnya hujan dapat menyelamatkan lahan yang kekeringan agar bisa panen. Pada Nopember ada 100 hektare lahan yang akan memulai masa tanam,” ujar Sunaryo, Sabtu (28/10).

Diperkirakan ungkap Sunaryo, lahan tersebut akan panen pada Maret dan April 2024 mendatang.

Ia menerangkan wilayah pertanian di Kota Sukabumi berbeda dengan daerah lain karena wilayahnya sangat terbatas di daerah perkotaan. Meskipun demikian pihaknya memaksimalkan potensi yang ada.

Sebelumnya, areal pertanian yang terdampak kekeringan di Kota Sukabumi mencapai seluas 41,85 hektare. Dari luasan tersebut yang mengalami gagal panen atau puso seluas 18,85 hektare.

“Tercatat 41,85 hektare sawah mengalami kekeringan yang berdampak produksi padi dan ketersediaan pangan, “terangnya.

Kepala DKP3 Kota Sukabumi, Adrian Hariadi menambahkan, untuk rinciannya gagal panen akibat lahan kering tersebut diantaranya, puso seluas 18,85 hektare, rusak berat 8,25 hektare, ringan dan sedang 6,05 hektare dan terancam 8,70 Hektare.

Sehingga total lahan kekeringam seluas 41,85 hektare. Salaj satu wilayah terdampak yakni Kelurahan Sindangpalay, Kecamatan Cibeureum.

Lahan yang kekeringan dengan luasan 20,2 hektare dan petani yang terdampak gagal panen 40 Kepala Keluarga (KK) atau 146 jiwa. Sehingga dikhawatirkan terjadi kerawanan pangan.

“Diperlukan intervensi berupa tindakan yang dilakukan pemerintah bersama masyarakat dalam menanggulangi kejadian rawan pangan. Meskipun Kota Sukabumi belum mengalami krisis pangan, program penyaluran beras cadangan kepada keluarga terdampak gagal panen adalah langkah konkrit yang diambil oleh pemerintah,” terang dia.

Kondisi tersebut disikapi pemerintah dengan menyalurkan bantuan beras Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD).

Upaya tersebut misalnya dilakukan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) yang menyalurjan beras CPPD Rabu (25/10) di Kelurahan Sindangpalay, Kecamatan Cibeureum. (why)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *