Film Seragamku Mulai Digarap

Proses pembuatan Film berjudul Seragamku garapan Forum Film Sukabumi (FFS) yang berkolaborasi dengan PT Alexa Cinema.

RADARSUKABUMI.com – Film berjudul Seragamku garapan Forum Film Sukabumi (FFS) yang berkolaborasi dengan PT Alexa Cinema akan di lombakan dalam festival Porum Artis Film Indonesia (PARFI) pada Agustus mendatang.

Filmmaker Yudi Onyeh, produksi film berjudul seragamku ditargetkan akan rampung dalam dua hari untuk memastikan film karya warga Sukabumi itu siap berkompetisi dalam festival PARFI.

Bacaan Lainnya

“Kebetulan temen-temen sedang break selama dua hari dari aktivitasnya jadi kita manfaatkan waktu ini semaksimal mungkin. Insya Allah dua hari bisa selesai,”kata Yudi, belum lama ini.

Keseriusan penggarapan film Seragamku itu patut pun diacungi jempol, pasalnya demi membawa nama baik Sukabumi dalam festival PARFI itu seluruh pegiat seni yang terlibat dalam produksi film bergotong royong tanpa bayaran alias gratis.

“Bagaimana pun kita harus ikut dalam festival itu. Kita bersama-sama mengikuti panggilan seni tanpa bayaran. Dan Alhamdulillah kita mendapatkan suport dari Kang Wilda owner PT Cinema Alaska berupa alat-alat kebutuhan shooting,”ujarnya.

Lebih jauh Yudi menuturkan, Judul Film Seragamku itu menceritakan tentang kesederhanaan masyarakat Sukabumi dalam menempuh pendidikan ditengah-tengah kesulitan fasilitas belajar secara online dalam masa awal kebiasaan baru (AKB).

“Judul filmnya stay at home untuk Indonesia yang menceritakan kehidupan semangat pelajar meskipun tidak punya fasilitas belajar online seperti gagdet maupun kuotanya. Ada sisi edukasinya juga karena menceritakan proses dan kerja keras dalam mengenyam pendidikan,” tutupnya

Sementara itu, Owner PT Alaska Cinema, Wilda Topan mengungkapkan, Ia termotivasi mensuport produk film tersebut dengan harapan untuk memajukan Sukabumi dalam dunia industri film.

“Terlebih potensi lokasi maupun artis Sukabumi cukup luar biasa. Hal itu terbukti dalam catatan sejarah. Cukup banyak film yang terkenal yang diproduksi oleh artis maupun menggunakan lokasi di Sukabumi. Contohnya Si Buta Dari Gua Hantu,”ungkap pria yang juga merupakan kontributor salah satu tv nasional.

Oleh karena itu, kata Wilda, ia akan mensuport kegiatan shooting itu sampai selesai tanpa memungut biaya sepeserpun. Ia pun berharap pemerintah ikut mendukung dunia perfilman Sukabumi termasuk dalam mewujudkan perda tentang industri perfilman Sukabumi.

“Seperti melibatkan artis Sukabumi ataupun pegiat seni dalam iklan sosialisasi pemerintah karena potensi di Sukabumi ini cukup luar biasa. Kami pun berharap ada perda yang mengatur dan mempermudah perizinan industri kreatif yang melibatkan seluruh pegiat film Sukabumi,”pungkasnya

Geliat dunia perfilman Sukabumi terlihat semakin bergairah setelah sempat menahan diri akibat Pandemi Covid-19.

Kini, Pegiat seni perfilman Sukabumi yang tergabung dalam Forum Film Sukabumi (FFS) berkolaborasi dengan PT Alexa Cinema menggarap Film berjudul SERAGAMKU yang akan di lombakan dalam festival Porum Artis Film Indonesia (PARFI) pada Agustus mendatang,” pungkasnya. (upi/t)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *