Dishub Kota Sukabumi Optimalkan Pengoperasian Bus Sekolah

Bus Sekolah Kota Sukabumi
Bus Sekolah bantuan dari Kementerian Perhubungan Republik Indonesiayang sudah terparkir di Halaman Dishub Kota Sukabumi.

SUKABUMI — Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi, mengoptimalkan pengoperasian Bus Sekolah untuk keperluan sekolah yang akan mengadakan tour atau kegiatan lainnya.

Kepala Dishub Kota Sukabumi, Abdul Rachman mengatakan, hingga saat ini dua Bus Sekolah tersebut belum ada serah terima seacara resmi. Meski demikian, dua bus saat ini dioprasikan untuk keperlua sekolah.

Bacaan Lainnya

“Ya, belum ada serah terima secara resmi baru fisiknya aja, karena ada beberapa kendala, salah satunya pergantian ke pemimpinan di pemerintah pusat. Tapi, sudah dioperasikan untuk keperluan sekolah,” kata Abdul kepada Radar Sukabumi, Kamis (14/7).

Nantinya, lanjut Abdul, Bus Sekolah tersebut bakal diserahkan kepada Dinas Pendidikan Kota Sukabumi untuk dikelola. “Saat ini, masih dikelola Dishub. Bus Sekolah ini, digunakan untuk keperluan sekolah yang akan mengadakan tour atau lainnya,” ujarnya.

Menurutnya, Dishub tidak menarif penggunaan Bus Sekolah tersebut sehingga pengguna hanya perlu merogok saku untuk BBM. “Tidak ada tarif, soalnya belum ada regulasi paling untuk bensin saja,” paparnya.

Disinggung soal perawatan, Abdul menuturkan, Dishub sudah menganggarkan untuk biaya perawatan Bus Sekolah tersebut sehingga kondisinya masih bagus. “Biaya perawatan sendiri sudah ada anggaran yang disediakan,” imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, Dishub Kota Sukabumi pun kebanjiran permintaan transportasi Bus Rapid Transit (BRT) atau yang lebih dikenal Si Tayo untuk keliling kota hingga ke objek wisata.

Kasi Angkutan pada Dishub Kota Sukabumi, Djoko Sutrisno mengatakan, sejak memasuki musim samenan banyak surat permintaan jasa transportasi untuk berkeliling dan mengunjungi beberapa objek wisata yang ada di Kota Sukabumi.

“Ya, memang banyak surat yang masuk untuk permintaan jasa transportasi menggunakan Si Tayo maupun Bus Wisata Ajak Kami,” kata Djoko kepada Radar Sukabumi, belum lama ini.

Lanjut Djoko, karena banyaknya permintaan sehingga tidak semua bisa tercover. Terlebih, anggaran operasional Si Tayo ini cukup minim. Sebelum menerima permintaan, Dishub bakal melakukan pengkajian rute terlebih dulu untuk memastikan infrastruktur jalan dalam kondisi baik.

“Karena anggaran operasionalnya terbatas, kami hanya meminta pengganti solar saja kepada pihak sekolah atau instansi yang akan menggunakan Si Tayo,” terangnya.

Menurutnya, pelayanan transportasi Si Tayo ini bakal memprioritaskan kegiatan sosial, seperti membawa anak-anak yatim piatu, Sekolah Luar Biasa (SLB) dan Paud. Selain itu, Si Tayo juga sebagai sarana edukasi pendidikan bidang transportasi. “Permintaan untuk mereka kami prioritaskan berdasarkan instruksi pimpinan,” bebernya.

Djoko menambahkan, hampir setiap hari sekolah meminta untuk berwisata menggunakan Bus Si Tayo. Hal ini, menjadi salah satu bukti bahwa masyarakat sangat antusias dengan keberadaan Si Tayo tersebut. (bam)

Bus Sekolah Kota Sukabumi
Bus Sekolah bantuan dari Kementerian Perhubungan Republik Indonesiayang sudah terparkir di Halaman Dishub Kota Sukabumi.

Pos terkait