Libur Lebaran, 11.305 Kendaraan Masuk Kota Sukabumi

Kota Sukabumi Lebaran

SUKABUMI – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi, mencatat selama 3 sampai 13 April 2024 terdapat sebanyak 11.305 kendaraan masuk. Angka ini, lebih tinggi jika dibandingkan dengan jumlah kendaraan keluar yang jumlahnya hanya 10.700.

Kepala Dishub Kota Sukabumi Imran Wardhani mengatakan, kebanyakan saat libur panjang lebaran kendaraan masuk Kota Sukabumi ini didominasi pemudik maupun wisatawan dari luar daerah.

Bacaan Lainnya

“Ya, kalau melihat dari data yang ada kendaraan masuk lebih mendominasi jika dibandingkan kendaraan keluar,” kata Imran kepada Radar Sukabumi, Minggu (14/4).

Menurutnya, peningkatan jumlah kendaraan masuk ini menjadi tantangan bagi Dishub Kota Sukabumi dalam mengelola lalu lintas. “Kami terus melakukan koordinasi dengan pihak terkait, seperti kepolisian dan Dinas Perhubungan provinsi, untuk mengatur arus lalu lintas agar tetap lancar dan aman,” ujarnya.

Selain itu, Imran juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap mematuhi aturan lalu lintas dan tidak melakukan pelanggaran selama berkendara. “Kami juga akan terus melakukan sosialisasi tentang pentingnya keselamatan berlalu lintas agar dapat mengurangi risiko kecelakaan,” tambahnya.

Dengan adanya peningkatan jumlah kendaraan masuk selama libur panjang lebaran ini, Imran berharap semua pihak dapat bekerja sama dalam menjaga ke- tertiban dan keselamatan berlalu lintas. “Mari bersama menjaga keamanan dan keselamatan selama berkendara, agar liburan dapat berjalan dengan lancar dan nyaman,” harapnya.

Ia menambahkan, Dishub juga menyiagakan beberapa personel dititik rawan kemacetan sebagai langkah preventif untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya kemacetan lalu lintas di wilayah.

“Penempatan sejumlah personel ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam menjaga kelancaran lalu lintas. Hal ini juga bertujuan untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat pengendara di Kota Sukabumi,” tambahnya.

Dalam penempatan tersebut, personel Dishub Kota Sukabumi akan berfokus pada titik-titik rawan padat pengendara. Beberapa titik yang menjadi fokus mereka antara lain adalah persimpangan jalan strategis, area sekolah, area pusat perbelanjaan, dan area yang sering mengalami kemacetan.

“Personel akan bertugas untuk membantu pengaturan lalu lintas, mengarahkan pengendara untuk menghindari kemacetan, dan memberikan informasi terkait arus lalu lintas kepada pengendara,” ujarnya.

Tak hanya itu, petugas juga akan mengingatkan pengendara untuk mematuhi aturan lalu lintas demi menjaga keselamatan dan kelancaran perjalanan. Selain itu, Dishub juga berkoordinasi dengan Kepolisian untuk menciptakan sinergi dalam pengaturan lalu lintas dan memaksimalkan kinerja dalam menjaga ketertiban di jalan raya.

“Diharapkan dengan adanya penempatan sejumlah personel di titik rawan padat pengendara ini, kemacetan lalu lintas di Kota Sukabumi dapat diminimalisir,” ucapnya.

Pihaknya meminta, masyarakat dapat bersama me- matuhi aturan lalu lintas dan memberikan kerjasama kepada petugas Dishub dalam menjaga kelancaran dan keamanan lalu lintas di wilayah tersebut. “Kami mengajak masyarakat untuk memberikan masukan dan
saran terkait pengaturan lalu lintas di Kota Sukabumi,” pungkasnya. (Bam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *